Sensasi Menyantap Pecel Ndeso di Gubuk Petani Perbukitan Terasering Sriharjo

Nuansa hijau pada kekar bebatuan karst yang membentang di kawasan wisata Srikeminut, Sriharjo, Imogiri, Bantul tak sekedar menjadi salah satu tengara (landmark) keindahan perbukitan Sriharjo.

Potensi pertanian terasering tidak hanya menyuburkan kehidupan makhluk yang hidup di pematangnya, tapi juga panoramanya yang indah bisa menjadi lokasi utama pengunjung untuk berswafoto.

Tak hanya itu, ada kenikmatan lain yang terselip di sela perbukitan Sriharjo ini, yakni menyantap kuliner tradisionalnya yang khas. Pecel ndeso (desa) di gubuk petani yang tersedia di areal perbukitan terasering.

Menikmati sensasi makan pecel sembari bercengkerama ditemani syahdunya semilir angin yang menyapa dengan kesejukannya. Pemandangan hamparan sawah yang elok dan menawan akan semakin menjadikan makanan sarat sayuran ini terasa lebih lezat. Sebuah perpaduan yang pas untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani para pengunjung.

Ada sejumlah warung yang berderet di kawasan ini. Namun hanya satu yang menyajikan menu tradisional pecel ndeso, yakni Warung Mbok Tuo. Racikan bumbu pecelnya khas, berbeda dari pecel-pecel pada umumnya. Rahasianya ada pada bumbunya yang spesial serta tambahan bunga turi. Kelezatan racikan menu sehat berpadu dengan nuansa alam menjadikan sebuah sajian yang hanya bisa dijumpai di kawasan ini.

Sejak awal dibuka, kawasan wisata Srikeminut ini memang sudah ramai diperbincangkan oleh khalayak umum, terutama anak-anak muda. Mereka yang datang, tidak hanya sekedar ingin mencicip sajian lezat kuliner tradisional yang dihidangkan tapi juga melepas penat dengan bersantai sembari menikmati pemandangan alam yang dipagari gagahnya pegunungan karst dan bukannya deretan gedung yang membosankan.

Tidak hanya itu, di sini kita juga dapat belajar Techno Eco Park, yakni cara bertani dengan teknik modern. (JACK/L44)