Lensa Manca

Korea Utara Bikin Telepon Pintar Samtaesong 8, Tiru Samsung Galaxy?

Korea Utara (Korut) baru saja merilis telepon pintar terbaru bernama Samtaesong 8. Telepon pintar baru tersebut mirip dengan gawai Samsung Galaxy buatan Korea Selatan (Korsel).

Telepon pintar baru yang dinamai Samtaesong 8 itu diperkenalkan dalam siaran TV Korea Utara, Korean Central Television, stasiun televisi milik pemerintah Korut.

Menurut The Korea Herald, dalam kamus besar Korea Utara, nama ‘Samtaesong’ itu memiliki arti ‘tiga bintang terang’. Hal itu mengacu pada tokoh-tokoh penting dalam sejarah Korea Utara, yakni Kim Il-sung, istrinya Kim Jong-suk, dan putranya Kim Jong-il, yang secara aktif melawan pendudukan Jepang.

Samtaesong 8 ini menampilkan desain yang serupa dengan telepon pintar yang diproduksi oleh Samsung Electronics dari Korea Selatan dan Huawei dari Tiongkok.

Telepon pintar tersebut dilengkapi dengan kamera ganda di bagian belakang dan satu kamera di bagian depan.

Meski demikian, belum diketahui apakah Samtaesong 8 ini diproduksi di Korea Utara atau diimpor dari Tiongkok.

Seperti yang diketahui, ponsel di Korea Utara tidak memilki akses internet bebas. Masyarakat hanya bisa mengakses internet pemerintah Korut via kartu SIM.

Kehadiran Samtaesong 8 ini telah menarik perhatian para penggemar teknologi telepon pintar, dan membuat calon konsumen mencari alternatif lain bagi yang tidak bisa membeli Samsung Galaxy S23 Ultra, salah satu perangkat yang sering dibandingkan.

Sementara itu, baru-baru ini publik dihebohkan dengan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un yang terlihat menggunakan ponsel lipat yang mirip dengan Samsung Galaxy Z Flip atau Huawei Pocket S Tiongkok.

Hal itu terpantau dari sebuah foto yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea, pada Rabu (12/7) di mana pemimpin Korea Utara itu tengah memantau uji coba rudal terbaru antara benua, Hwasong-17.

Foto yang berisi perangkat seperti ponsel lipat itupun memicu banyak komentar dan spekulasi tentang asal usul telepon pintar tersebut.

“Jika objek dalam foto itu adalah smartphone yang dapat dilipat, kemungkinan besar itu diselundupkan secara diam-diam dari China ke Korea Utara,” tulis laporan media Korea Selatan, Jongang Ilbo, dikutip Jumat (14/7).

Untuk diketahui, Korea Utara tengah berada di bawah sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang melarang Pyongyang mengimpor ataupun mengekspor perangkat elektronik. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *