Lensa Terkini

Penjelasan Polda Jatim Soal Helikopter Mendarat Darurat Hingga Rusak Rumah Warga

Helikopter jenis AW169 yang mengangkut rombongan Kapolda Jatim, Irjen Toni Harmanto, dikabarkan mendarat darurat di Tulungagung, Jawa Timur, pada Rabu (22/2) kemarin.

Disinyalir karena cuaca buruk, helikopter yang terbang dari Pacitan dan membawa 9 penumpang itu mendarat di lapangan Desa Rejotangan, Kecamatan Rejotangan dan mengakibatkan salah satu rumah warga rusak.

Menurut keterangan Subarjo (65), pemilik rumah, mereka sempat panik saat suara gemuruh helikopter mendekat. Adapun kerugian yang dialaminya adalah atap rumah yang rusak dan genteng yang lepas hingga jatuh menimpa mobil di garasi.

“Setelah landing, Pak Kapolda langsung temui saya di rumah,” kata Subarjo, dilansir dari Radar Tulungagung.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Dirmanto, membantah bahwa yang terjadi terhadap rombongan Kapolda yang menuju Surabaya itu adalah pendaratan darurat.

Ia menyebut, helikopter tersebut hanya melakukan alternative landing dan atas perintah Kapolda sendiri. Pertimbangannya, cuaca yang buruk saat itu tidak memungkinkan mereka untuk melanjutkan perjalanan jalur udara.

“Jadi kemarin itu bukan mendarat darurat, tetapi pilot melakukan alternative landing di lapangan terbuka terdekat karena kondisi cuaca,” kata Dirmanto.

Dirmanto pun menjelaskan, ada istilah Any Open Area (AOA) dalam dunia penerbangan, di mana helikopter bisa mendarat di lapangan mana saja.

Definisi mendarat darurat, kata dia, adalah ketika pesawat atau helikopter mengalami gangguan mesin. Sementara yang terjadi kemarin adalah helikopter mendarat karena cuca buruk maka itu tidak bisa disebut mendarat darurat.

“Jadi jika cuaca buruk maka pilot akan melakukan tindakan kembali ke home base atau landing di lapangan terbuka terdekat,” tambahnya.

Tidak ada korban jiwa atau luka-luka dalam insiden ini. Sementara kerugian kerusakan rumah korban, selanjutnya akan diselesaikan oleh Polres Tulungagung. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *