HeadlineLensa Jogja

Hand Sanitizer Dapat Pengaruhi Sistem Kerja Genose C-19

Sebuah temuan baru terkait cara kerja alat pendeteksi virus covid 19 yakni Genose C-19 kembali ditemukan.

Kali ini peneliti dan pengembang genose C-19, Dian Kesuma Pramudya Nurputra mengemukakan hand sanitizer jenis spray dapat mempengaruhi pembacaan alat buatan para peneliti dari Universitas Gajah Mada Yogyakarta ini. Pasalnya Genose C-19 merupakan alat yang sensitif terhadap bau yang ada di sekitarnya.

Cairan hand sanitizer yang disemprotkan di sekitar alat Genose dapat membuat sumbu Y yang tergambar dalam dasbor pengecekan Genose naik melebihi ambang batas puncak maksimum atau melewati 2500 mega volt.

Kandungan yang ada dalam cairan hand sanitizer mampu menaikkan konsentrasi udara dan membuat nilai dasar kurva atau base line meningkat. Sehingga kinerja sensor mesin Genose akan bekerja kurang optimal.

“Sempet juga ada penurunan akurasi, yang begitu kami evaluasi ternyata SOP-nya belum pas. Jadi ya seperti itu tadi yang saya tunjukkan di depan. Analisis lingkungannya masih tinggi masih 3000 ditembak saja. Atau sudah kembali ke 2500 atau dibawah 2500. Ternyata pada saat mulai melakukan analisis sampel bestlinenya naik. Karena faktor hand sanitaizer, orang lewat, segala macem. Nah setelah kita mengidentifikasi semua, ternyata memang, akurasi jadi turun.” Ucap Dian Kesuma Pramudya Nurputra, peneliti & pengembang Genose C-19.

Sejauh ini quality control lingkungan untuk penggunaan Genose C-19 telah diterapkan di sejumlah rumah sakit, bandara, hingga stasiun.

Untuk dapat memperoleh hasil akurat pemeriksaan covid 19 menggunakan Genose disarankan dilakukan di ruangan yang memiliki kuantitas ventilasi yang mencukupi atau jika harus dilakukan di ruang tertutup dapat dibantu dengan pemasangan kipas angin di sekitar mesin Genose C-19. (Umw/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *