Lensa Jogja

Peduli Bencana Erupsi Semeru, Bantul Kirim Bantuan dan Relawan

Bencana erupsi Gunung Semeru yang melanda daerah Lumajang dan sekitarnya tiga hari lalu, membawa dampak kerusakan hingga korban jiwa. Sebagai rasa empati dan kepedulian relawan dari Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Bantul bersama PMI dan BPBD Bantul, Senin lalu diberangkatkan ke Lumajang Jawa Timur berikut berbagai bantuan yang dibutuhkan masyarakat.

Sejumlah relawan dan anggota TNI serta anggota dari BPBD Bantul, sejak pagi terlihat sibuk mengangkut ratusan kardus berisi bahan makanan dan perlengkapan sehari-hari, seperti pakaian, selimut, alat mandi, hingga pelindung hujan ke dalam truk.

Bantuan ini berasal dari masyarakat dan anggota relawan di 27 Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Bantul, yang akan diberangkatkan bersama puluhan relawan FPRB Bantul dan PMI ke Lumajang Jawa Timur.

Inisisasi ini sebagai bentuk rasa empati serta kepedulian FPRB Bantul dan PMI untuk membantu meringankan beban masyarakat terdampak bencana erupsi Gunung Semeru. Selain membawa bantuan logistic, rencananya selama dua hari ke depan relawan yang diterjunkan ini, sekaligus sebagai delegasi pemerintah Kabupaten Bantul untuk melakukan assesmen di lapangan.

Pemberangkatan delegasi dilepas langsung oleh Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di halaman Kantor BPBD Bantul.

Hingga saat ini terlah tercatat sedikitnya 15 orang meninggal dan 27 orang belum ditemukan.  Sementara tak sedikit bangunan yang turut mengalami rusak berat. Peristiwa alam tersebut tentu mengundang empati berbagai pihak. Skenario bantuan pun coba dipersiapkan FPRB Bantul  untuk mendulang logistik yang tengah dibutuhkan masyarakat terdampak, mulai dari perlengkapan untuk perempuan, anak-anak, kebutuhan dapur umum, hingga logistik medis.

Usai mengikuti apel tim delegasi yang terdiri dari anggota FPRB Bantul, PMI dan BPBD Bantul berpamitan dengan Bupati Bantul dan Komandan Kodim 0-7-2-9 Bantul.

Bupati Bantul berpesan tim delegasi ini dapat menjalankan tugas kemanusiaan dengan sebaik-baiknya, serta tidak merepotkan pemerintah dan masyarakat Lumajang di lokasi bencana. (JACK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *