Padat Karya Tunai, Solusi Mendongkrak Ekonomi Di Kala Pandemi
Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi secara simbolis menyerahkan alat perangkat kerja kepada peserta padat karya di Kelurahan Puwokinanti, Pakualaman, Yogyakarta.
Kegiatan ini menandai dimulainya pelaksanaan program padat karya tunai pada Rabu siang yang turut melibatkan lebih dari 20an warga terdampak pandemi covid-19.
Adapun pekerjaan utamanya meliputi pembangunan infrastruktur kerakyatan yang mendukung produktivitas masyarakat, seperti perbaikan jalan lingkungan penanganan kawasan kumuh serta perawatan infrastruktur.
Program padat karya tunai sendiri tak terlepas dari kerjasama kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta bersumber dari dana aspirasi wakil rakyat di DPR RI dengan nominal 300 juta rupiah.
Diharapkan program ini bisa menyerap banyak tenaga kerja termasuk honorarium atau upahnya bisa langsung diberikan tunai kepada tenaga kerja yang terlibat, baik secara harian maupun mingguan untuk membantu mendongkrak kembali perekonomian warga.
Padat karya dan Cash for Work diharapkan mampu menjadi solusi mendongkrak produktifitas di kala pandemi.
Dengan memanfaatkan anggaran milik pemerintah, baik APBD kota, APBD DIY, serta APBN, disamping membangun percepatan kebangkitan yang paling penting bagaimana masyarakat bisa mendapat akses langsung untuk pemeliharaan pembangunan.
Program padat karya merupakan bagian upaya jaring pengaman sosial bagaimana masyarakat tetap bisa mendapat penghasilan. Disamping sebagai pendukung program kota tanpa kumuh infrastruktur terawat ekonomi terangkat. (Jkp/L44)
