Muncul Pulau Baru Pasca Gempa Maluku, Begini Kata Ahli
Gempa berkekuatan magnitudo 7,5 yang mengguncang Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku pada Selasa (10/1) kemarin membuat sebuah pulau kecil muncul ke permukaan di perairan setempat.
Bony Kelmaskosu, Kepala Desa Teinam Kecamatan Tanimbar Utara, menjelaskan bahwa pulau kecil itu diketahui merupakan hanya tumpukan material.
Kendati begitu, fenomena ini membuat masyarakat setempat geger dan panik. Pasalnya, pulau kecil itu muncul tak lama setelah peringatan tsunami dan gempa susulan dicabut oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Temuan di Desa Teinaman Kecamatan Tanimbar Utara, gempa berkekuatan magnitudo lebih dari 7 mengakibatkan munculnya tumpukan material sehingga membentuk pulau,” kata Bony dalam keterangannya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Maluku, Herfien Samalehu, menjelaskan pendapatnya tentang fenomena ini.
Menurutnya, pulau itu muncul ke permukaan disebabkan oleh desakan pada lempeng samudera tua/slab saat subduksi yang menghujam masuk ke mantel bumi.
Gempa yang tercatat terjadi 12 kali itu, kata Herfien, merupakan gempa model thrusting, di mana terjadi patahan naik dari subduksi Laut Banda. Ia pun menyebut bahwa gempa model ini kemungkinan memang berdampak pada munculnya pulau baru karena terjadi kenaikan di satu sisi dan penurunan di sisi lain.
“Contohnya, beberapa kejadian gempa seperti gempa Aceh dan Nias. Usai gempa sempat terjadi pengangkatan di sekitar Pulau Simeuleu namun terdapat pula blok yang turun atau subsidence hingga satu meter di sepanjang garis pantai di Aceh,” jelas Herfien, dilansir dari berbagai sumber, Rabu (11/1).
Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 7,5 itu terjadi dengan titik koordinat 7,37 LS dan 130,23 BT atau tepatnya di laut pada jarak 136 km arah barat laut Maluku Tenggara Barat dengan kedalaman 130 km.
BMKG atas gempa ini sempat merilis peringatan dini tsunami dan gempa susulan. Namun, sekitar empat jam kemudian peringatan tersebut dicabut.
Selain menyebabkan belasan rumah warga rusak, gempa ini juga menelan 1 korban jiwa. Diketahui, korban meninggal saat sedang menyelam waktu gempa tersebut terjadi. (AKM/L44)
