Lensa Kuliner

Legamara, Jajanan Khas Kotagede yang Penuh Makna

Kotagede tak hanya dikenal karena memiliki bangunan bersejarah yang kini menjadi bangunan cagar budaya, namun juga dikenal karena memiliki beberapa makanan tradisional yang hingga kini masih bisa kita temukan.

Salah satu makanan tradisional khas di Kotagede, selain kipo dan yangko adalah legamara. Legamara sangat mirip dengan lemper. Bahan dan proses memasaknya sama persis dengan lemper. Namun yang membedakan adalah kemasan atau bungkusnya.

Sama-sama dibungkus daun pisang, namun lemper biasa dikemas menyerupai lontong. Sedangkan legamara, dibungkus dengan daun pisang, namun diikat dengan tali dari bambu yang disebut tutus.

Bahan pembuatan legamara terdiri dari campuran beras ketan, santan, dan cacahan daging. Beras ketan yang sudah dimasak dengan santan, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan diberi cacahan daging di bagian tengah adonan. Adonan tersebut, kemudian dibungkus dengan daun pisang, dibentuk segi empat memanjang, dan diikat dengan tali bambu, lalu dikukus sampai matang.

Di dalam penyajiannya, satu ikat tali bambu ini biasanya terdiri dari tiga atau empat buah legamara. Legamara sendiri memiliki cita rasa yang dominan gurih, perpaduan antara campuran santan dan cacahan daging yang diberikan bumbu-bumbu khusus.

Konon, legamara yang berasal dari bahasa Jawa yakni lego (lega) dan mara (datang) itu, memiliki makna kedatangan yang membawa kelegaan hati, atau bisa juga datang dengan hati yang lega.

Dulu, legamara tidak dijual bebas di pasar. Legamara hanya dibuat saat orang menggelar hajatan atau waktu-waktu tertentu saja, seperti pernikahan. Dengan menyuguhkan legamara pada para tamu, memiliki makna bahwa tuan rumah hatinya lega karena anaknya akan segera menikah.

Saat ini, legamara bisa dijumpai di pasar tradisional. Sahabat lensa44 bisa berkunjung ke Pasar Kotagede, beberapa penjual jajanan tradisional menyediakan makanan yang rasanya gurih ini. (YM/L44)

Share

One thought on “Legamara, Jajanan Khas Kotagede yang Penuh Makna

  • Pingback: Bacang Ayam -

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *