Komando Kinerja Bawaslu Kabupaten/Kota, Lolly: Ini Pertaruhan Pertama
Dibukanya tahap pendaftaran parpol untuk pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), kemudian juga menjadikan langkah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dimulai.
Anggota Bawaslu, Lolly Suhenty, memperingatkan kepada Bawaslu tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia, untuk saling berkoordinasi di setiap divisi, guna mengawasi proses ini berjalan dengan baik dengan tanpa adanya pelanggaran.
“Ini momentum pertaruhan pertama. Butuh ketelitian khususnya dalam (mengawasai) verifikasi administrasi. Butuh keteguhan. Data-data bisa diidentifikasi,” kata Lolly dalam keterangannya, dikutip pada Selasa (2/8).
Ia menjelaskan, setiap divisi di Bawaslu dengan masing-masing tugasnya, harus mampu mengkoneksikan satu sama lain. Setiap dari mereka pun, diminta untuk memahami poin-poin penting pengawasan pemilu, sebagaimana yang tertulis dalam undang-undang.
“Kita harus paham mulai dari proses pencegahan, lalu bagaimana penanganan pelanggaran dilakukan dan bagaimana proses penyelesaian sengketa berlangsung. Sebagai jajaran pengawas pemilu kita harus khatam (memahami keseluruhan). Inilah poin penting, sehingga bisa memetakan kerawanan di seluruh tahapan,” terangnya.
Lebih lanjut, Lolly menyebut bahwa KPU telah mengubah beberapa poin terkait proses pendaftaran dan verifikasi parpol dalam tahapan ini. Sehingga ia benar-benar meminta, kepada setiap anggota Bawaslu di seluruh daerah, untuk teliti dan sungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya.
Sementara tugas pengawasan Bawaslu, diketahui dilakukan dengan mengecek Sistem Informasi Parpol (SIPOL), setelah mendapat akses dari KPU. Bawaslu akan memantau selama proses pendaftaran berlangsung, yakni pada 1-14 Agustus 2022, selama 24 jam. (AKM/L44)
