Nikmati Kejutan Gula Merah Leleh Dalam Makanan Tradisional Gethuk Cotot
Siapa saja pasti sudah sangat kenal dengan makanan khas Magelang, yaitu Gethuk. Tapi, apakah sahabat lensa mengenal makanan tradisional bernama Gethuk Cotot?
Ya, mungkin bagi sebagian orang nama makanan tersebut masih cukup asing terdengar. Makanan berbahan dasar singkong ini, memang belum begitu terkenal secara luas.
Bukan cuma klepon yang bisa bikin sahabat terkejut oleh gula merah lelehnya. Gethuk Cotot pun demikian. Makanan tradisional ini juga bisa buat sahabat terkejut dengan lelehan gula yang ada di dalamnya. Saat memakannya, dijamin sahabat bakal dimanjakan dengan sensasi manis dan legit dari makanan tradisional ini.
Makanan tradisional ini, berbahan dasar singkong yang dibuat seperti gethuk, lalu diisi gula dalamnya, dan dibentuk oval, lalu digoreng.
Apapun yang berbahan singkong sudah pasti enak dan mudah didapatkan, karena hampir di semua daerah di Indonesia mendapatkannya. Singkong sudah lama menjadi bahan makanan oleh masyarakat khususnya di Jawa Tengah.
Gethuk Cotot ini sangat unik, karena konsep isinya yang keluar secara tiba-tiba, ketika pertama digigit. Kata Gethuk diambil dari bahan dasar pembuatan makanan ini, dan Cotot dalam Bahasa Indonesia berarti “Keluar secara tiba-tiba atau muncrat”, atau bahasa gaulnya bisa disebut lumer.
Meski hanya makanan ringan, makanan bercitarasa legit ini bisa menunda lapar alias bisa membuat sahabat cepat kenyang dengan memakan 4-5 buah saja.
Cara pembuatan makan ini cukup lama, karena singkongnya mesti direbus dulu sampai matang. Untuk Cotot sendiri bisa memakai 2 jenis gula, yaitu gula pasir atau gula aren/gula merah. Bentuknya pun biasanya dibedakan tiap gula, yang diisi gula pasir biasanya dibentuk lonjong, sedangkan yang diisi gula aren dibentuk bulat.
Gethuk cotot ini akan lebih enak jika disajikan saat masih hangat, karena lelehan gula pasir atau gula aren di dalamnya akan lumer di mulut saat digigit. Duh, kebayang ‘kan enaknya gimana, sahabat? (SC/L44)