HeadlineLensa Jogja

Kisah Kakek Tukidi, Pertahankan Rumah Ditengah Bangunan Hotel Mewah Di Jogja

Tidak ada yang aneh saat kita melewati jalan Palagan Tentara Pelajar, sebuah jalan yang terletak di wilayah Panggung Sari Sariharjo Kapanewon Nganglik Kabupaten Sleman ini. Di jalan tersebut terdapat sebuah kompleks bangunan hotel mewah yang jika dilihat dari jalan tertutup oleh rimbunnya pepohonan di halamannya.

Namun jika diperhatikan dengan saksama terdapat satu unit rumah kecil dan sederhana yang berada tepat berada di tengah halaman bangunan hotel tersebut. Rumah tersebut ditandai dengan penunjuk alamat yang bertuliskan ‘warung makan bu lasiyem’ nampak tak pernah sepi dari pembeli yang datang.

Rumah Kakek Tukidi

Tukidi seorang kakek berusia tujuh puluh tahun adalah pemilik rumah yang berlokasi di tengah bangunan hotel tersebut telah tinggal dirumah tersebut sejak tahun 1985 silam, jauh sebelum hotel dibangun mengepung rumahnya.

Kakek empat cucu tersebut tinggal bersama sang istri dan keluarga adik iparnya yang sehari-hari mengandalkan pemasukan dari membuka warung yang kini telah memiliki banyak pelanggan tetap tersebut. Ditemui pada selasa pagi Tukidi menceritakan bagaimana pihaknya mempertahankan tanah seluas seribu meter persegi tersebut meski kini terkepung bangunan hotel mewah.

“Dulu hotel mau beli tanah ini, bilang sama pemerintah daerah untuk beli tanah disini kalau masyarakat ada yang jual gitu. (Jadi) rencananya tanah ini juga mau dipakai buat bangunan hotel. Sekarang hotelnya sudah jadi. Kenapa tanah ini tidak (ikut terbeli), karena tidak ada kesepakan harga dulu. Ini tidak dijual itu karena harganya tidak cocok,” demikian cerita Tukidi.

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *