HeadlineLensa Jogja

Kisah Kakek Tukidi, Pertahankan Rumah Ditengah Bangunan Hotel Mewah Di Jogja

Pada awal tahun 1990 keluarga Tukidi menghendaki harga tanah sebesar satu juta rupiah permeternya, sementara penawaran yang diajukan oleh pihak hotel hanya berkisar pada angka 25ribu per meter persegi. Perbedaan tersebut berujung pada tidak diketemukannya kata sepakat di antara kedua belah pihak.  Selain itu Tukidi juga meragukan bahwa pihak yang menawar tanahnya sesungguhnya hanyalah merupakan seorang calo tanah. Semua alasan itu membuatnya yakin untuk tak melepas tanah warisan dari keluarga sang istri tersebut.

Tukidi menceritakan dulu kawasan sekitar tempat tinggalnya masih berupa lahan kosong dan sawah yang luas. Hanya terdapat beberapa unit bangunan pada waktu itu. Saat tawaran dari pihak pengembang hotel dating, seluruh pemilik tanah di kawasan tersebut langsung menyetujui kesepakatan jual beli tanah yang ditawarkan perusahan. Pada akhirnya, saat ini hanya tersisa tanah milik Tukidi yang berhasil bertahan setelah pembebasan lahan yang terjadi hampir tiga puluh tahun lalu tersebut.

Kakek Tukidi

Meski begitu Tukidi mengaku tak menyesal karena tidak menjual tanahnya waktu itu, apalagi jika ia mengingat bahwa beberapa tetangganya yang dulu tanahnya terbeli, bahkan kini tak memiliki tempat tinggal. “Kalau tanah itu dibiarkan saja nanti kan harganya naik. Kalau dulu (tanah ini) saya jual, saya mungkin (sekarang) ndak punya apa-apa. Uangnya terus (sudah) dihabiskan buat bel ini, beli itu. Ternyata masyarakat sekitar sini yang dulu jual (tanah), uangnya ya sudah habis. masak ada yang tidak punya tempat tinggal,” kata Tukidi. Tukidi mengaku akan terus mempertahankan tanah miliknya yang akan digunakan sebagai bekal dalam menjalani kehidupan hari tua bersama sang istri. Selain dari pengguna jalan yang mampir, pelanggan Warung Bu Lasiyem juga berasal dari karyawan hotel yang bekerja di samping kediaman Tukidi tersebut. (Sna/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *