Lensa MancaLensa Terkini

Kemlu Selidiki Laporan Kasus ABF Bakar Kapal Ilegal RI

Setelah beredarnya kabar tiga kapal Indonesia yang dibakar Australia, kini Kemlu RI sedang menyelidiki laporan atas insiden ini. Hal ini terjadi lantaran kapal RI diduga masuk dan menangkap ikan secara ilegal di lepas pantai Australia, Senin (8/11).

Melansir dari ABC Australia, Pasukan Perbatasan Australia (ABF) khawatir setelah memperoleh laporan dari operator tour kapal lokal bahwa terdapat belasan kapal asing berlayar di perairannya. Mereka beranggapan hal tersebut bisa membawa resiko pembajakan. Kemudian, kegiatan patrol diadakan.

Mengingat sebelumnya, ABF juga mempublikasikan sejumlah foto setelah selesai patroli selama tiga hari di lepas pantai utara Australia Barat. Selain mengusir 13 kapal ikan RI ke luar perairan Australia, ABF juga membakar tiga kapal lainnya.

“Akhir pekan kami cukup sibuk karena menemukan 16 kapal yang menangkap ikan secara ilegal dan meresponnya dengan WA Fisheries,” kata Mark Hill, Komando Perbatasan Maritim Australia Laksamana Muda.

Selain itu, ABF juga menyita ratusan kilogram alat penangkap ikan. Kemudian, juga hasil tangkapan kapal-kapal ilegal itu, seperti 630 kg teripang. (AK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *