Lensa Terkini

Keluarga Veronica Koman Diteror Ledakan Beserta Surat Ancaman

Veronica Koman, pengacara sekaligus aktivis HAM yang selama ini selalu di garda terdepan membela Papua, baru saja menerima teror sebuah ledakan beserta surat ancaman. Ledakan tersebut menyasar kediaman orang tua Veronica di Jakarta Barat, pada Minggu (7/11).

Kendati tidak ada korban dalam kejadian ini, namun pihak berwajib menduga hal ini terkait dengan aktivitas Veronica yang selama ini membela Papua.

Dugaan sementara ini merujuk pada isi surat ancaman pada teror tersebut yang berbunyi, “WARNING!!! IF THE POLICE AND APARAT DALAM MAUPUN LUAR NEGERI TIDAK BISA MENANGKAP VERONIKA KUMAN@HERO PECUNDANG DAN PENGECUT, KAMI TERPANGGIL BUMI HANGUSKAN DI MANAPUN BERSEMBUNYI. MAUPUN GEROMBOLAN PELINDUNGMU”.

Diketahui, dalam surat tersebut juga tercantum penulis pesan adalah Laskar Militan Pembela Tanah Air.

Menanggapi hal ini, Yayasan Kurawal mengeluarkan pernyataan sikapnya dengan tajuk ‘Tidak, Kami Tidak Akan Bungkam. Tidak, Kita Tidak Boleh Diam’ yang dikeluarkan pada Senin (8/11).

Dalam keterangannya, Yayasan Kurawal mengatakan bahwa aktivis HAM tidak boleh dihentikan begitu saja, terlebih membela rakyat Papua untuk mendapatkan hak dan keadilannya.

“Ancaman tertulis mendesak penangkapan Veronica Koman yang menyertai ledakan tersebut telah menunjukkan dengan telanjang bagaimana ‘penciptaan rasa takut’ terus menerus dikedepankan sebagai alat untuk meredam kritik atas penanganan masalah Papua,” bunyi keterangan tersebut, dikutip dari akun twitter Yayasan Kurawal.

Selain itu, Yayasan Kurawal juga menyerukan kepada masyarakat agar serentak menyuarakan desakan kepada pemerintah untuk menyelesaikan segala konflik yang terjadi, sebab ancaman teror bukanlah solusi. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *