Kemlu Gandeng Kemenko Perekonomian, Buka Pasar Bebas di Bintan
Kemlu gandeng Kemenko Perekonomian dalam rangka Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Bintan, sebagai sarana untuk memberi masukan kepada para pemangku kepentingan. Muhsin Syihab, Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga menjelaskan pentingnya kolaborasi ini untuk dipolasi ekonomi bagi Indonesia. (14/09)
“Untuk menekankan bahwa pengembangan KPBPB sangat penting. Serta sejalan dengan upaya diplomasi ekonomi yang menjadi salah satu prioritas politik luar negeri Indonesia saat ini”. Ujar Muhsin Syihab, Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga
KPBPB Bintan diharapkan mampu menarik investasi asing serta menciptakan lapangan kerja agar mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19.
Tak hanya itu, yang menjadi perhatian penting adalah mencatat perlunya sinergi antara pemerintah dan investor untuk lebih meyakinkan para investor akan kepastian hukum dan menjamin para investor untuk menaruh investasinya ke KPBPB. Saat ini sudah waktunya pengeksekusian program yang ada dengan dukungan seluruh pemangku kepentingan, Pusat dan daerah.
Kapus P2K2 Aspasaf dalam siaran persnya menjelaskan bahwa hambatan untuk pengembangan KPBPB Bintan harus diselesaikan secara komprehensif. Yang bisa terhubung untuk di integrasi ke Kawasan ASEAN. Sehingga kedepannya Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan dapat menjadi kawasan perdagangan bebas berkelas dunia. (RKN/L44)