HeadlineLensa Jogja

Keluarga Pasien Covid-19 Tak Jujur, Puluhan Warga Jalani Swab

Untuk yang keempat kalinya warga di kampung Moyangan, Trimurti, Srandakan, Bantul harus menjalani tes PCR.

Langkah ini dilakukan setelah ada salah seorang warga positif covid-19 yang meninggal namun dimakamkan tanpa prosedur protokol kesehatan.

Kejadian itu berlangsung di RT 14, warga mengaku dibohongi oleh pihak keluarga yang sengaja menyembunyikan status jenazah setelah dipulangkan dari rumah sakit 23 mei lalu.

Proses pemulasaran jenazah hingga pemakaman dilakukan oleh warga seperti pada umumnya, warga baru mengetahui jika jenazah berinisial S tersebut merupakan suspek covid-19 empat hari setelah pemakaman.

Kejadian ini turut dibenarkan oleh Panewu Srandakan, meski sebelumnya telah terjadi kesimpangsiuran informasi bahwa warga menolak pemakaman covid-19 sesuai prokes.

Langkah persuasif ini turut melibatkan 7 tenaga kesehatan dari puskesmas Srandakan.

Dari hasil tracing didapat hampir 30an orang yang bersinggungan langsung dengan jenazah. Tes PCR dilaksanakan dalam 4 gelombang.

Dari 8 orang pada tes PCR pertama diketahui sebanyak 5 orang dinyatakan positif covid-19. Kesemuanya dari pihak keluarga, 4 orang telah menjalani karantina di selter kabupaten dan 1 orang lagi menjalani karantina mandiri di rumah karena harus menemani seorang bayi yang juga berkontak erat. Sementara untuk gelombang kedua hingga keempat masih menunggu hasil dari lab, kejadian tersebut cukup mengagetkan warga karena ketidak jujuran dari pihak keluarga. (Jkp/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *