Lensa Manca

Kebakaran Akibat Cuaca Ekstrem, Ribuan Warga Eropa dan Afrika Utara Dievakuasi

Gelombang panas yang melanda Eropa dan Afrika Utara belakangan ini, menyebabkan terjadinya kebakaran hutan di Portugal, Spanyol, Prancis, dan Maroko. Sehingga memaksa ribuan warga di sana, untuk segera dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran.

Melansir dari Theguardian, Sabtu (16/7), suhu ekstrem terjadi di beberapa bagian Eropa dan Afrika Utara, hingga lebih dari 45C (113F).

Di Portugal, dilaporkan sedikitnya ada 1 orang tewas dan 135 orang luka-luka, setelah kebakaran dimulai pekan lalu.

Otoritas Perlindungan Sipil setempat mengatakan, keadaan darurat telah berlaku sejak Minggu dan sekitar 800 warga terlah dievakuasi dari rumah mereka.

Sejauh ini, telah tercatat ada 28 kebakaran aktif dan lebih dari 2.000 petugas pemadam kebakaran telah turun, untuk menangani kebakaran di Portugal.

Institut Laur dan Atmosfer Portugal (IPMA), mengatakan bahwa ada 13 wilayah mencapai suhu terpanas, yakni 46,3C yang tercatat di pusat kota Lous.

“Ini bukan situasi yang sangat normal, dan ini serius dalam semua aspek,” kata Patricia Gomes, Ahli Meteorologi IPMA Portugis.

Sementara itu, di barat daya Prancis, ratusan orang juga dievakuasi dari rumah mereka, sesaat setelah kebakaran hutan berkobar di luar kendali pada Jumat kemarin.

Lebih dari 1.000 petugas pemadam kebakaran yang didukung dengan 9 water-bomber, telah berjuang melawan kobaran api di tengah panas terik juga angin kencang.

Rekor suhu di negara Eropa lainnya adalah di Spanyol, dengan suhu yang mencapai 44,1 C, yang mana petugas berjuang melawan kebakaran hutan yang telah melahap lebih dari 4.000 hektar lahan.

Cayetano Torres, juru bicara Kantor Meteorologi Spanyol, mengatakan bahwa akan ada kecenderungan gelombang panas yang lebih tahan lama.

“Kami tidak dapat menarik kesimpulan yang meyakinkan, tetapi analisis klimatologis dari tren suhu menunjukkan bahwa suhu musim panas yang tinggi dimulai lebih awal dan menjadi lebih intens,” katanya.

Kemudian di Maroko, petugas pemadam kebakaran telah memerangi kurang lebih 4 kebakaran hutan di negaranya, dengan setidaknya 1.000 hektar hutan terbakar.

Selain Eropa dan Afrika Utara, panas ekstrem juga melanda sebagian besar China, dan mempengaruhi lebih dari 900 juta orang. (YC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *