Lensa Terkini

Posisi Terawan di RSPAD Pasca Dipecat IDI, Panglima TNI: Kami Ikuti Aturan

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Adib Khumaidi, melakukan pertemuan dengan Panglima TNI Andika Perkasa, membahas terkait pemecatan mantan Menkes Terawan dari keanggotaan IDI.

Dalam kesempatannya, Adib menjelaskan bahwa dipecatnya Terawan secara permanen, bukan berarti ia tak bisa kembali menjadi anggota IDI.

“Kami sampaikan masih ada ruang kalau beliau berkenan untuk menjadi anggota kembali. Kita akan buatkan forum secara internal dan saya yakin karena rumah besarnya dokter seluruh Indonesia adalah IDI, siapa pun yang mau masuk pasti akan kita terima,” kata Adib dalam keterangannya, dikutip pada Senin (25/4).

Menanggapi pemecatan tersebut, Andika Perkasa mengatakan, bahwa pihaknya akan memilih untuk mengikuti apapun keputusan IDI terkait posisi Terawan setelah ini.

Hal tersebut, mengingat bahwa Terawan merupakan dokter yang juga memilik izin praktik di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto (RSPAD), di bawah naungan Panglima TNI Andika Perkasa.

“Kita ikut, tinggal nanti kami apa yang harus kami lakukan misalkan keputusan apapun IDI, apa yang berpengaruh terhadap izin praktik dokter Terawan di RSPAD. Kalau keanggotaan, beliau tidak lagi aktif. Tetapi sebagai dokter yang juga praktik di rumah sakit kami, itu juga akan kita akan ikut aturan,” ujar Andika.

Sebelumnya, Terawan Agus Putranto telah dinyatakan dipecat dari keanggotaan IDI pada 25 Maret 2022 lalu. Keputusan itu, disampaikan oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK)  dalam Muktamar XXXI PB IDI yang dihelat di Kota Banda Aceh.

Putusan tersebut, lantas menuai pro dan kontra. Lain keputusan IDI dan pandangan publik yang menilai pemecatan itu pantas, lain pula dengan sederet pejabat di parlemen. Tak sedikit, para anggota DPR yang menolak pemecatan tersebut. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *