Kata DPR Soal Megawati Jadi Ketua BRIN: Inovasi dan Riset Indonesia Merosot

Mulyanto, anggota Komisi VII DPR RI memprediksi kemunduran dunia inovasi dan riset tanah air di masa depan, pasca pelantikan Megawati sebagai ketua Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada pekan lalu.

Dalam keterangannya, Mulyanto menyebut bahwa BRIN yang sudah sibuk dengan urusan kelembagaan, SDM, anggaran serta aset, dan akan semakin sibuk saat ada campur tangan politik di dalamnya. Ia menilai, saat ini kepemimpinan BRIN sudah bersifat politis dan ideologis.

“Setidaknya para ahli mempertanyakan alasan Pemerintah menjadikan Anggota Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) secara ex-officio sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN. Padahal kaitan BPIP dengan BRIN ini terpaut jauh.” Kata Mulyanto, dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa (19/10).

Mulyanto mengatakan bahwa BRIN lembaga yang harusnya bekerja secara independen, bersandar pada prinsip metodologi ilmiah teknis yang obyektif dan rasional. Namun, mengaitkan BPIP yang ideologis dengan badan riset adalah sesuatu yang sangat tidak bisa diterima.

“Apalagi Ketua Dewan Pengarah BRIN tersebut adalah Ketum Parpol, yang dikenal tidak mempunyai reputasi ilmiah yang mumpuni. Jadi menjadi wajar, kalau kita khawatir terjadi politisasi riset.” Tambahnya. (AKM/L44)