Lensa Manca

Dinyatakan Penting, Penasehat Kemanan Nasional AS Tegaskan Hubungan AS-Indonesia

Senin (18/10), Jake Sullivan, Penasehat Keamanan AS melakukan pertemuan dengan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Washington DC. Dalam pertemuan tersebut, Sullivan menegaskan pentingnya hubungan yang terjalin antara AS dan Indonesia.

“Sullivan menggarisbawahi pentingnya pemerintahan Biden-Harris menempatkan hubungan bilateral Amerika dengan Indonesia, keterlibatan Amerika di seluruh Asia Tengga, sekaligus upaya Amerika mempromosikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” ujar Emily Horne, juru bicara Dewan Kemanan Nasional NSC, dikutip dari VOA.  

Ketika menjadi pembicara di Catholic University of America, Luhut juga pernah menegaskan sikap pemerintah Indonesia yang senantiasa menghargai kebebasan navigasi di Natuna terkait tumpang tindih klaim di kawasan Laut Cina Selatan.

“Indonesia telah berulangkali menegaskan bahwa peta sembilan haris putus-putus (nine-dash line) Tiongkok tidak memiliki dasar hukum internasional dan melanggar UNCLOS 1982,” ujar Luhut.

UNCLOS atau Konvensi PBB tentang Hukum Laut merupakan perjanjian internasional yang diadopsi pada tahun 1982 oleh puluhan negara, termasuk Indonesia.

Selain itu, Emily Horne juga merinci isu-isu lain yang dibahas Jake Sullivan dan Luhut yakni suatu upaya untuk mengatasi krisis iklim, situasi di Myanmar, dan berbagai isu lainnya. Upaya untuk mengakhiri pandemi dan penguatan keamanan kesehatan global guna mencegah kondisi darurat kesehatan di masa depan juga menjadi hal yang dibahas. (DY)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *