Kabar Baik! Imigrasi Terus Usahakan 86 Negara Dapat Kemudahan Akses E-VOA
Ditjen Imigrasi Kemenkumham resmi meluncurkan Aplikasi Electronic Visa on Arrival di Courtyard Nusa Dunia, Bali, pada Kamis (10/11) lalu.
Untuk Visa on Arrival, terdapat 86 negara yang mendapatkan fasilitas ini dari negaranya untuk datang ke Indonesia.
Namun untuk E-VOA, saat ini Imigrasi hanya menetapkan 46 negara yang dapat menjalankan E-VOA. Kendati begitu, pihak Imigrasi akan terus mengupayakan 86 negara tersebut agar dapat mengakses E-VOA bagi yang hendak datang ke Indonesia.
Awalnya, E-VOA muncul karena terjadinya penumpukan antrian di Bandara oleh warga negara asing yang hendak membeli Visa on Arrival lewat loket. Akhirnya, pihak Imigrasi melakukan inovasi dengan membentuk Aplikasi Electronic Visa on Arrival.
Deddy Yulianto, selaku Subseksi Informasi dan Komunikasi, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta, menjelaskan bahwa belum tersebarnya E-VOA ke-86 negara tersebut, dikarenakan beberapa alasan yang terjadi di negaranya, salah satunya adalah sulitnya akses pembayaran.
“Negara yang mungkin kesulitan untuk melakukan pembayaran, jadi tidak semua negara. Ini kita kan berhubungan dengan keuangan ya, Kementerian Keuangan, Perbankan, BI, ada kemungkinan di negara yang bersangkutan itu masih belum bisa mengakses pembayaran di Indonesia,” tutur Deddy, saat di wawancarai oleh ADiTV, pada Rabu (23/11).
Akan tetapi, pihaknya menuturkan bahwa akan ada proses lebih lanjut untuk membuat 86 negara dapat mengakses dan menjalankan E-VOA. Hal ini, kemungkinan dapat dilakukan dengan adanya kerjasama dari negara yang bersangkutan.
“Otomatis ada stakeholder yang terkait, dari Imigrasi juga, banyak dari Kementerian Keuangan, Imigrasi di sana, jadi itu perlu adanya proses dulu. Tapi yang jelas ke depannya saya yakin tidak hanya 46 negara itu, jadi nanti itu akan berjalan, bisa aja mungkin bulan depan, bisa jadi 50, karena tidak mudah memang membuka akses pembayaran karena itu butuh adanya koordinasi kemudian kerjasama,” lanjutnya.
Namun pengunjung yang masih belum menggunakan E-VOA tak perlu khawatir, Visa on Arrival tetap dapat diakses secara manual di Bandara. (RY/L44)