Lensa Jogja

Pojok Klethikan, Solusi Imigrasi Yogyakarta Atasi Kesuntukan Antre

Antre untuk menunggu layanan terkadang menjadi aktivitas yang melelahkan. Untuk mengatasi kejenuhan tersebut, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta menyiapkan sebuah solusi.

Dibuka sejak tahun 2021, Pojok Klethikan adalah inovasi dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta untuk memberikan pelayanan prima kepada para pengunjungnya. Pengunjung yang sedang mengantre, dapat menikmati minuman dan makanan yang disediakan di sana.

“Jadi, Pojok Klethikan itu adalah memang suatu inovasi dari Kantor Imigrasi Yogyakarta dan mungkin sudah diikuti kantor imigrasi lainnya. Itu adalah salah satu bentuk pelayanan prima kami, pelayanan tambahan kami, untuk istilahnya memberikan pelayanan terbaik pada publik,” jelas Sigit Jatmiko, selaku Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta pada Rabu (2/11).

Makanan dan minuman yang disediakan oleh Pojok Klethikan beragam jenisnya. Selain air putih, pengunjung juga dapat menikmati kopi dan teh hangat di sana. Semuanya dapat dinikmati secara gratis oleh para pengunjung.

Inovasi ini pun mendapat sambutan baik dari pengunjung. Hal itu, terbukti dengan makanan dan minuman yang selalu habis setiap harinya.

“Kalau mereka (pengunjung) sih so far sangat menyambut baik. Karena kalau misalkan nunggu antrean untuk foto, daripada bengong, bisa ngambil snack, bisa minum kopi,” tanggap Sigit.

Untuk mengantisipasi pengunjung yang mungkin merasa malu mengambil makanan, Kantor Imigrasi Yogyakarta telah menyiapkan beberapa petugas untuk mengedarkan makanan.

“Sebetulnya, kita ada petugasnya. Biasanya ada yang keliling. Petugasnya itu keliling menawarkan, pakai troli,” tutur Sigit.

Oleh karena itu, pengunjung tidak perlu lagi cemas menunggu antrean di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta. Petugas Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta siap menyediakan berbagai layanan prima untuk para pengunjungnya. (SPI/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *