Israel Rencanakan Gusur Makam Muslim Yerusalem
Israel berencana untuk melanjutkan penggusuran makam muslim bersejarah yang terletak di Yerusalem. Kabar ini disampaikan oleh Mustafa Abu Zahra, Ketua Komite Pelestarian Pemakaman Islam di Yerusalem.
Dalam dua minggu terakhir, otoritas Israel dikabarkan sedang menggusur kuburan muslim yang ada di Yerusalem, Kuburan tersebut ialah makam tentara Yordania yang mati dalam perang 1967.
Rencananya, Perataan Makam Al-Yusufiah ini adalah untuk membuat Jejak Alkitab yang akan menjadi salah satu taman nasional di kota tersebut.
Mengutip dari kantor berita Palestina, WAFA, ini bukan pertama kalinya Israel menggusur makam umat muslim.
Pada 2014 lalu, otoritas Israel memindahkan 20 korban tentara di wilayah itu dan dipindahkan ke Monumen Tentara yang Tak Dikenal dan Pemakaman Syuhada.
Sebelumnya, Israel mengumumkan merencanakan pembangunan hingga 1.355 rumah baru Yahudi untuk menjadi pemukiman di Tepi Barat yang telah diokupasi dari Palestina sejak Perang 6 Hari 1967.
Pengumuman pembangunan pemukiman ini disampaikan langsung oleh Naftali Bennett, Perdana Menteri Israel.
“Demi memperkuat kehadiran Yahudi di Tepi Barat yang penting bagi visi Zionis.” Melansir dari AFP Ujar Zeev Elkin, Menteri Perumahan Israel
Akibat aksi Israel ini, Aktivis anti-okupasi, Peace Now, menyatakan pengumuman pembangunan pemukiman Yahudi yang dilakukan Bennet sama saja dengan pemikiran Perdana Menteri sebelumnya, Benjamin Netanyahu. Mereka menuntut Bennett menghentikan kebijakan tersebut. “Pemerintahan ini jelas sekali melanjutkan kebijakan de facto aneksasi Netanyahu,” demikian pernyataan resmi Peace Now. (MRS L44)
