Rawan Kecelakaan, Relawan Pasang Dinding Pengaman Jalan dari Ban Bekas
Prihatin dengan insiden kecelakaan yang terjadi di Bukit Bego, puluhan relawan lintas komunitas tanggap kecelakaan lalu-lintas di Bantul, melakukan aksi pemasangan benteng jalan dari ban bekas di Bukit Bego, Wukirsari, Imogiri, Bantul.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk respon warga, terkait kejadian kecelakaan maut bus pariwisata yang merenggut belasan nyawa, pada Minggu (6/2) lalu.
Setidaknya terdapat 700 ban bekas mobil yang sudah dikumpulkan dan ditumpuk di lokasi tersebut. Tujuannya, sebagai bantalan penahan benturan jika sewaktu-waktu terjadi kejadian serupa. Mengingat lokasi tersebut merupakan jalur yang sangat rawan kecelakaan, dengan kondisi jalan yang berliku, disertai tikungan tajam dan turunan yang curam.
Kegiatan itu pun didukung sepenuhnya oleh sejumlah pihak terkait, utamanya Satlantas Polres Bantul serta Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, sebagai bagian dari managemen rekayasa lalu lintas, guna meminimalisir jatuhnya korban kecelakaan, mengingat di lokasi yang sama telah 2 kali terjadi kecelakaan dengan korban jiwa dan luka-luka.
Aksi pembuatan benteng jalan ini merupakan spontanitas para relawan. Ban-ban bekas tersebut mereka dapatkan dari masyarakat secara sukarela. Ditargetkan ada seribu lebih ban bekas yang dibutuhkan untuk membuat dinding-dinding pembatas jalan tersebut.
Nantinya akan ditata sedemikian rupa di sepanjang dinding Bukit Bego sebagai peredam benturan, sehingga selain mengurangi dampak kerusakan kendaraan juga untuk meminimalisir timbulnya korban jiwa. (JACK/L44)