Lensa Jogja

Ingin Naik Kelas, Pelaku UMKM Seruyan Belajar Mengolah Kerajinan Kulit

Ingin sektor unggulan UMKM kerajinan rotannya naik kelas, Bupati Seruyan, Kalimantan Tengah bersama sejumlah warganya mengunjungi Desa Wisata Bumi Mataram, Pleret, Bantul, Yogyakarta, untuk belajar cara mengolah produk olahan kulit yang bakal dikombinasikan dengan olahan rotan, pada Rabu (16/2).

Bertempat di sebuah homestay, 15 orang peserta yang mengikuti kegiatan tersebut kesemuanya adalah pelaku UMKM dari Kabupaten Seruyan, yang justru mayoritas berprofesi sebagai penjahit kain.

Selama 15 hari di Bantul, mereka belajar dan berlatih cara mengolah bahan baku kulit dari para pengrajin asli di Kapanewon Pleret.

Bupati Seruyan, Yulhaidir, mengungkapkan alasan memilih Bantul sebagai jujugan pelatihan UMKM. Menurutnya, Bantul selain terkenal akan keunggulan sektor UMKM-nya, juga dinilai sukses sebagai salah satu penyuplai ekspor terbesar di DIY dalam bidang kerajinan tangan.

“Harapan kami dengan adanya pelatihan di sini, (bisa) terjalin sinergitas nantinya. Kami menyiapkan rotannya, mungkin UMKM sini menyiapkan bahan baku kulitnya,” katanya.

Dari penyelenggaraan pelatihan itu, diharapkan ke depannya akan banyak bekal ilmu dan kemahiran dalam mengolah berbagai produk kerajinan berbahan anyaman rotan sehingga mampu mendongkrak pengembangan UMKM di daerah.

Pasalnya, Kabupaten Seruyan sendiri memang memiliki banyak potensi rotan, tetapi hingga saat ini belum tergarap secara maksimal. (JACK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *