Headline

Hendak Diklaim Malaysia, Menko PMK Curi Start Ajukan Reog ke UNESCO

Kesenian daerah Reog Ponorogo diajukan ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) dengan kategori warisan budaya tak benda, oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Atas usaha pengajuan Reog ke UNESCO ini, Muhadjir Effendi, Menko PMK, meminta kepada masyarakat untuk mendukung langkah ini.

“Saya mendukung penuh Reog diusulkan menjadi budaya tak benda di UNESCO. Saya upayakan supaya berhasil dan bisa menjadi kebanggaan, bukan hanya bagi masyarakat Ponorogo tapi juga seluruh Indonesia,” kata Menko dalam keterangan tertulisnya, dikutip pada Selasa (5/4).

Lebih lanjut Muhadjir pun menyinggung sikap negara tetangga, Malaysia, yang dikabarkan berniat mengklaim Reog sebagai warisan budayanya, dan hendak mengajukan pula ke UNESCO.

“Untuk Reog, negara Malaysia renacanya mau ajukan juga, maka dari itu kita harus lebih dulu. Karena ini kan sudah menjadi budaya dan warisan kita,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengatakan bahwa saat ini telah masuk dalam tahap wawancara dengan UNESCO. Ia pun menjelaskan, setiap detail komponen yang ada di tubuh Reog itu.

“Kami akan terus bekerja keras agar ini bisa berhasil lolos. Mohon doanya juga kepada seluruh masyarakat Ponorogo,” ujarnya. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *