Buntut Penggeledahan Kantor Kominfo, Kejagung Periksa Empat Saksi Dugaan Korupsi

Setelah menggeledah kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan satu perusahaan, serta menyita sejumlah berkas terkait pada Senin (7/11) lalu, Kejaksaan Agung (Kejagung) RI kemudian melakukan pemeriksaan terhadap setidaknya 4 saksi.

Empat saksi tersebut, dua di antaranya adalah dari Kominfo sendiri, sementara dua orang lainnya dari perusahaan yang diduga terlibat dalam kasus korupsi pengadaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo tahun 2020 sampai dengan 2022.

Adapun identitas saksi yang diperiksa, di antaranya:

1. RY selaku Direktur PT Swara Utama Global;

2. GW selaku Kepala Divisi Pengadaan dan Sistem Informasi Direktorat Sumber Daya dan Administrasi BAKTI;

3. DA selaku Kepala Divisi Hukum BAKTI (Wakil Ketua Pokja Pengadaan Penyedia);

4. AI selaku Direktur PT Kedung Nusa Buana;

Pelaksanaan pemeriksaan itu termuat dalam surat keterangan Nomor: PR – 1790/066/K.3/Kph.3/11/2022, dilakukan oleh Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI, pada Kamis (10/11).

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2020 s/d 2022,” kata Ketut Sumedana, Kepala Pusat Penerangan Hukum. (AKM/L44)