Lensa Terkini

Harga Pertamax Resmi Naik Mulai Hari ini. Berapa di DIY?

Harga Pertamax 2022 resmi naik mulai hari ini Jumat (01/04). Pertamina mengumumkan secara resmi kenaikan harga Pertamax untuk seluruh wilayah Indonesia, dengan besaran beragam. Dengan adanya kenaikan yang berlaku mulai pukul 00.00 waktu setempat tersebut, harga Pertamax kini berada pada kisaran Rp12.500 hingga Rp13.000 per liter.

Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero). Irto Gintingharga Pertamax naik sebesar Rp 3.500 hingga Rp 3.600 per liter dari harga sebelumnya yakni Rp 9.000 hingga Rp 9.400 per liter. Baca juga: Harga BBM RON 95 di Malaysia Lebih Murah dari Pertalite di Indonesia. Kenaikan harga BBM Pertamina dilakukan secara selektif. Ungkap (01/04)

Untuk BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar subsidi yang dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia sebesar 83 persen, tidak mengalami perubahan harga. Harga Pertalite ditetapkan stabil di harga Rp7.650 pertalite dan Solar subsidi harganya tetap Rp 5.150 per liter.

“Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat, harga Pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya. Ini pun baru dilakukan dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, sejak tahun 2019,”ungkap Irto Ginting, dikutip di pertamina.com pada Jumat (01/04)

Untuk wilayah DIY dan sekitarnya, harga Pertalite tetap stabil Rp 7.650 per liter, untuk pertamax turbo menjadi Rp 12.000, untuk Pertamax biasa Rp 9.000, dan Dexlite Rp 9.500.

Pertamina menjelaskan, krisis geopolitik yang terus berkembang sampai saat ini mengakibatkan harga minyak dunia melambung tinggi di atas 100 dollar AS per barel. Hal ini pun mendorong harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) per 24 Maret 2022 tercatat 114,55 dollar AS per barel atau melonjak hingga lebih dari 56 persen dari periode Desember 2021 yang sebesar 73,36 dollar AS per barel.

Menyikapi kondisi ini, Pertamina melalui PT Pertamina Patra Niaga harus tetap menjaga komitmen dalam penyediaan dan penyaluran BBM kepada seluruh masyarakat hingga ke pelosok negeri. Untuk menekan beban keuangan Pertamina, selain melakukan efisiensi ketat di seluruh lini operasi, penyesuaian BBM tidak terelakkan. (Lh/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *