Lensa JogjaLensa Terkini

Diterjang Angin Ribut, Pohon Setinggi 20 M Timpa Pendopo Di Blue Lagoon Sleman

Minggu siang dengan dibarengi turunnya hujan, dusun Widodomartani, Kapanewon Ngemplak, Kabupaten Sleman sempat diterjang angin ribut yang menyebabkan kawasan desa wisata Blue lagoon menjadi porak-poranda. Akibatnya satu pohon besar setinggi kurang lebih 20 meter dengan diameter hampir 1 meter ambruk, sehingga menimpa kios makanan, pendopo pertemuan, serta mushola yang ada dibawahnya. (02/02/2021)

Bangunan yang belum lama didirikan tersebut kondisinya menjadi rusak parah dengan genteng yang jatuh berserakan. Lokasi jatuhnya pohon yang diperkirakan berusia 20 tahun tersebut berada di area kuliner atau sekitar 60 meter dari area pemandian wisata Blue lagoon.

Menurut wakil ketua pengelola Blue lagoon, Sunar menyatakan sebelum angin ribut terjadi kawasan desa wisata Blue lagoon sempat diguyur hujan, namun tak berlangsung lama hujan reda. Kemudian hujan kembali turun dengan dibarengi datangnya angin ribut dari arah barat yang berlangsung dengan sangat cepat.

Pada saat kejadian situasi Blue lagoon tengah dalam kondisi dipadati oleh wisatawan lantaran bertepatan dengan hari libur. Sontak seluruh pengunjung maupun pengelola menjadi panik dan langsung berhamburan untuk menyelematkan diri dari peristiwa tak terduga tersebut.

“Hujan pertama sudah kita suruh naik mbak. Angin kedua, kita lari-lari langsung pengunjung minggir semua. Alhamdulillah itu tidak ada korban ya. Bersyukur nggak ada korban. Yang terpenting, disuruh naik, suruh naik. Naik naik. Ngeri sekali mbak. Wah. Ngeri-ngeri. Saya lari, tahu-tahu ini ada disini. Minggir-minggir udah nggak ngejar.” Ucap Sunar, Wakil pengelola Blue lagoon.

Setelah kondisi memungkinkan beberapa pengelola bergotong royong untuk melakukan pembersihan pohon tumbang tersebut dengan peralatan seadanya. Proses evakuasi pohon kembali dilanjutkan pada senin pagi dengan dibantu oleh anggota TNI dari koramil ngemplak dengan menggunakan mesin gergaji.

Ketua pengelola Blue lagoon, Suhadi menyatakan beruntungnya pada peristiwa kali ini tak ada korban jiwa yang tertimpa musibah, namun kerugian yang dialami ditaksir mencapai belasan juta rupiah.

“Kerugian kita yang terkena musibah ini karena menimpa kios kuliner, tempat ibadah atau mushola, juga pendopo pertemuan di desa wisata blue lagoon ini, tentunya kerugian ditaksir kurang lebih 15 sampai 20 juta. Nah ini tentunya akan berakibat kedepannya dengan jumlah kunjungan wisatawan yang karena akan terganggu pemandangannya.” Ucap Sunar, Wakil pengelola Blue lagoon.

Proses evakuasi diperkirakan memakan waktu berhari-hari melihat besarnya ukuran pohon  yang tumbang. Pengelola juga akan menutup kawasan desa wisata Blue lagoon untuk sementara waktu untuk dilakukan upaya perbaikan pendopo serta untuk memastikan kawasan wisata air tersebut kembali aman dikunjungi oleh wisatawan. (Sna/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *