Ditipu Tamunya, Uang Untuk Beli Mobil Milik PSK Di Yogyakarta Raib
Nasib apes dialami oleh seorang pekerja seks komersial atau PSK di Yogyakarta, ditengah himpitan ekonomi di masa pandemi covid sembilan belas. Uang sebesar 25 juta rupiah yang dikumpulkannya bertahun-tahun lenyap lantaran dibawa kabur tamunya sendiri setelah diiming-imingi kemudahan proses kredit mobil. (02/02/2021)
Sebelumnya, N (nama disamarkan), perempuan berusia 37 tahun tersebut memang telah lama menginginkan mobil brio yang mana niatnya tersebut diketahui oleh tamunya yang mengaku sebagai Adit. dalam melancarkan aksinya kepada N, Adit mengaku jika dirinya merupakan orang kaya yang ditunjukkan dengan beberapa gambar mobil yang diakui sebagai koleksi pribadinya.
Kemudian N mengiyakan ajakan Adit untuk bertemu di Ambarukma plaza sekaligus memberikan uang down payment atau DP untuk tahap awal kredit mobil. Setelah diajak berkeliling mall, N menyerahkan uang tabungan 25 rupiahnya kepada Adit dengan harapan dapat segera memiliki mobil impiannya.
“Bujuk rayunya ya mobil aku beliin kamu nggak usah nggak usah bayar ke honda tugu. Biar ntar kamu nggak punya uang, itupun udah duit aku. Nggak pernah dendam. Selanjutnya ya nunggu kabar mobil turun, lha kok udah satu minggu nggak turun-turun. Terus aku udah curiga. Langsung ke pak polisi.” Ucap N, korban penipuan.
Kejadian serupa tak hanya dialami oleh N. Di waktu berbeda dengan modus yang sama penipuan juga dialami D (nama disamarkan) yang juga merupakan pekerja seks komersial di Yogyakarta.
D merasa tergiur lantaran tamunya yang bernama Dimas mampu membayar tarif lebih. Setelah melayani untuk kedua kalinya, Dimas mengajak D jalan-jalan di Malioboro mall.
Setelah itu, Dimas dan D pulang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor milik D. Dalam perjalanan pulang Dimas mampir untuk mengambil uang di mesin ATM, untuk melunasi tarif yang diberikan kepada D yang masih kurang.
Naasnya setelah D turun dari sepeda motor, Dimas langsung tancap gas untuk kabur dimana satu unit handphone dan uang tiga juta rupiah didalam jok sepeda motornya ikut raib dibawa Dimas.
”Ciri-cirinya orangnya tinggi, sekitar 165. Matanya sipit. Item. Terus kupingnya kecil, kupingnya kecil gitu lho. Terus giginya itu kalau orang jaman dulu, di pangur tahu nggak. Kayak di dirapikan di papak gitu. Matanya sipit, ininya agak pokok e orang item, apa ya agak kayak bekas komedo itu apa. Dan ngakunya orang surabaya.” Ucap D, korban penipuan Baik N maupun D, kini telah menyerahkan kasus penipuan tersebut kepada petugas kepolisian yang kini tengah ditangani oleh polresta Yogyakarta dan polsek depok barat. Keduanya berharap pelaku yang diduga memiliki hubungan teman tersebut dapat segera ditangkap agar kejadian serupa tak kembali terjadi. (Sna/L44)
