Lensa Jogja

Mahasiswa KKN UAD Lakukan Pembuatan Apotek Hidup

Mahasiswa KKN Reguler ke-111 Universitas Ahmad Dahlan Unit V.B.1 melakukan pembuatan apotek hidup dengan budidaya tanaman obat di pekarangan rumah Bapak Giyanto selaku ketua RT 51 di Padukuhan Brangkal, pada Rabu, 23 Agustus 2023.

Kegiatan tersebut turut disaksikan oleh beberapa warga yang ikut membantu saat proses penanaman dan dalam kesempatan itu, mahasiswa juga melakukan sosialisasi tentang manfaat dari tanaman obat yang dibudidayakan tersebut.

Rangkaian kegiatan pembuatan apotek hidup yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN UAD ini bertujuan untuk memberi pengetahuan atas manfaat apa saja yang bisa diperoleh dari tanaman-tanaman yang memiliki khasiat sebagai obat itu. Selain itu, diharapkan pula dapat memberikan edukasi dan meningkatkan kreativitas dari masyarakat agar lebih sadar akan obat-obatan herbal.

Beberapa tanaman obat yang menjadi unggulan apotek hidup mahasiswa KKN Unit V.B.1 adalah rimpang jahe, kunyit, kencur dan temulawak.

Rimpang jahe merupakan tanaman obat yang kandungannya dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit. Jahe mengandung banyak senyawa fenolik antioksidan yang dikatakan dapat melindungi sel dari kerusakan. Jahe juga mempunyai khasiat untuk mengobati lemah syahwat, batuk, nyeri, sakit kepala, rematik, sakit pinggang, dan masuk angin.

Sementara rimpang kunyit digunakan sebagai pewarna makanan dan minuman, bahan dasar pembuatan jamu, perawatan kecantikan seperti lulur dan kosmetik, serta sebagai penambah nafsu makan anak. Kunyit memiliki manfaat sebagai antioksidan, menyembuhkan luka, obat diare, kolik, melancarkan peredaran darah, sakit maag dan juga dapat menurunkan kolesterol.

Obat herbal seperti kencur memiliki kegunaan sebagai bumbu dan juga obat, Kencur biasa dikenal untuk pengobatan berbagai masalah kesehatan termasuk pengobatan batuk, mual dan bengkak seperti bisul dan anti toksin.

Kencur juga memiliki manfaat lain apabila dicampur dengan minyak kelapa, yakni dapat digunakan untuk meredakan keseleo. Kencur jika diolah menjadi minuman beras kencur efektif meningkatkan stamina, mencegah dan menghilangkan masuk angin. Ini karena kencur mengandung berbagai senyawa seperti minyak atsiri saponin, flavonoid, dan polifenol yang diketahui memiliki banyak manfaat.

Sedangkan temulawak secara tradisional digunakan untuk tujuan pengobatan dan sebagai minuman untuk pemeliharaan kesehatan. Tanaman ini memiliki berbagai aktivitas biologis seperti anti inflamasi, anti kanker, penyembuhan luka dan penurun kolesterol. Selain itu, temulawak juga bisa digunakan untuk meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.

Ketua KKN Unit V.B.1 Nogizan Ekbal Sanusi berharap dengan adanya tanaman apotek hidup diharapkan nantinya dapat ikut mengembangkan obat herbal yang dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, tidak hanya sekarang saja tapi sampai di masa yang akan datang.

Penulis: Tim Liputan

Editor/redaktur: Rizky/Wara

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *