Krisis Air Bersih, Warga Kalidadap Andalkan Bantuan
Akibat musim kemarau yang tak kunjung usai, sejumlah daerah di Kabupaten Bantul mulai mengalami krisis air bersih.
Pedukuhan Kalidadap, Selopamioro, Imogiri, Bantul ini misalnya, sudah lebih dari sebulan terakhir warga kesulitan memperoleh air bersih lantaran sumber air yang mulai mengering.
Tak heran, saat bantuan air bersih datang, warga langsung mengulur selang untuk menyalurkan air ke rumah masing-masing.
Bantuan air ini merupakan bentuk kepedulian Civitas SMP Negeri I Sedayu, Bantul, yang bekerja sama dengan Komunitas Berkah Jogja Berbagi.
Meski hanya satu tanki berkapasitas 5.000 liter, setidaknya bantuan tersebut dapat sedikit membantu kesulitan warga mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kami tidak diam dalam satu program saja. Apa yang terjadi (di) masyarakat, selama kita mampu untuk mengakomodir dan melakukan yang terbaik untuk masyarakat, kita selalu siap,” kata Kusmadiyono, ketua Berkah Jogja Berbagi.
Bagi warga yang berada di kawasan perbukitan ini, krisis air bersih memang kerap terjadi. Utamanya saat musim kemarau seperti saat ini. Air bersih seolah menjadi barang langka seiring berkurangnya debit di sumber air yang ada.
Warga pun harus berhemat karena hanya mampu membawa pulang satu ember air. Itupun, warga harus antre berbagi dengan warga lainnya, khususnya di RT 01 dan 6.
Kehadiran donatur air bersih di wilayah ini sangat dinantikan warga demi memenuhi kebutuhan air bersih.
Penulis: Joko Pramono
Editor/redaktur: Rizky / Wara
