Ternyata 30 Menit Sebelum Tes Genose, Wajib Lakukan Hal Ini
Mulai Jumat pagi PT KAI daerah operasi enam Yogyakarta telah resmi membuka layanan pemeriksaan Covid 19 dengan menggunakan alat deteksi Genose C-19. Hari pertama dibuka layanan pemeriksaan dengan menggunakan Genose disambut antusias masyarakat yang akan melakukan perjalanan jarak jauh di tengah pandemi Covid 19. (06/02/2021)
Masyarakat kemudian beralih menggunakan Genose lantaran kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan yang tidak menimbulkan rasa sakit seperti saat melakukan pemeriksaan dengan menggunakan Rapid Antigen maupun SWAB PCR. Selain itu harga yang ditetapkan jauh lebih terjangkau dengan biaya 20 ribu rupiah untuk sekali pemeriksaan.
Salah satu calon penumpang, Fajar menyatakan pihaknya mengaku tidak mengalami kesulitan saat melakukan tes Covid 19 dengan menggunakan Genose. Meski disyaratkan harus berpuasa 30 menit sebelum pemeriksaan, lelaki paruh baya yang akan melakukan perjalanan menuju Bandung, Jawa Barat tersebut merasa tak keberatan demi hasil yang terbaik.
“Secara pribadi saya tidak ada. Karena sudah mengikuti prosedur, sudah tertempel juga. Pakainya bagaimana, kemudian di depan loket juga diajarin pemakainnya, sehingga peserta atau pasien yang cek kesehatan Covid lebih nyaman. Karena ada prosedur yang disampaikan oleh para petugas. Saya kira tidak, karena jauh-jauh hari kita sudah lihat di media bahwasanya berpuasa dalam arti makan dan merokok. Ya itu saja. Tidak mungkin kalau sarapan cuma minum saja, saya juga bisa. Maka yang tidak boleh kan sarapan. Berupa makanan atau minuman yang berat yang bumbu dan sebagainya itu tidak boleh. Karena posisinya akan mengganggu udara yang ada dipernapasan.” Ucap Fajar, calon penumpang.
Masyarakat dapat melakukan tes Genose dengan menunjukkan kode booking tiket perjalanan Kereta Api saat melakukan pendaftaran di lobby pintu selatan Stasiun Yogyakarta. setelah registrasi masyarakat akan diberikan kantong plastik sebagai tempat hembusan nafas untuk selanjutnya dideteksi menggunakan alat Genose.
Hasil pemeriksaan dapat ditunggu 3 hingga 5 menit yang juga lamanya menunggu menyesuaikan dengan banyaknya antrian. Menurut Manajer Humas PT KAI daerah operasi enam Yogyakarta, Supriyanto menyatakan di hari pertama pembukaan layanan Genose belum ditemui kendala berarti baik untuk mengatur antrian maupun kerusakan alat Genose.
“Kendalanya karena masih awal kita masih mengedukasi masyarakat terkait tata caranya, walaupun kita tadi di tv kanan kiri layar sebenarnya sudah ada tutorial, ya tetap petugas di tempat apa penyebuan balon itu harus mengedukasi bahwa hembusan ketiga baru bisa masuk kekantong. Serta ini rata-rata tadi agak lama nunggu ada masih ada yang makan diantara 30 menit itu.” Ucap Supriyanto, Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta.
Di hari yang sama PT KAI juga telah membuka layanan pemeriksaan dengan menggunakan Genose di dua stasiun lainnya, yakni di Stasiun Solo Balapan dan Stasiun Gambir Jakarta pusat. (Sna/L44)
