Lensa Terkini

Anak Kos Apa Kabar? Harga Mie Instan Terancam Naik 3 Kali Lipat

Mie instan identik dengan makanan anak kos, karena harganya yang terjangkau dan cocok buat pengganjal perut di saat tanggal tua. Namun, baru baru ini Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, menyebut harga mie instan bakal naik tiga kali lipat, imbas perang Rusia-Ukraina.

Pasalnya, Indonesia mengandalkan pasokan gandum impor, di mana Rusia dan Ukraina merupakan negara pemasok gandum dunia. Sementara produk turunan gandum salah satunya adalah tepung terigu, yang merupakan bahan utama untuk membuat mie.

“Belum selesai dengan climate change, kita dihadapkan Perang Ukraina-Rusia. Di mana ada 180 juta ton gandum nggak bisa keluar, jadi hati-hati yang makan mi banyak dari gandum, besok harganya (naik) 3x lipat,” kata Menteri Pertanian dalam keterangannya, dikutip pada Rabu (10/8)

Syahrul mengatakan, stok gandum Indonesia masih tergantung pada impor. Maka dari itu, gangguan pasok ini sangat berpengaruh pada kebutuhan dalam negeri.

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga telah menyampaikan kenaikan harga gandum, yang merupakan akibat dari invasi Rusia ke Ukraina, dan akan berdampak pada harga pangan seperti roti dan mie di Indonesia. Sebab, Indonesia masih bergantung pada gandum dari dua negara tersebut.

Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat, harga tepung terigu pada 9 Agustus 2022 melonjak 16,19% atau Rp1.700, yang menjadi Rp12.200 jika dibandingkan pada 8 Januari 2022 yang masih Rp10.500.

Sebelumnya, harga Indomie Bawang pada 30 Januari 2022 dan 12 Maret 2022 adalah Rp2.400 per bungkus. Namun, pada 6 Juli dan 1 Agustus 2022 sudah menjadi Rp2.700 per bungkus.

Indomie Kuah Rasa Ayam Bawang 1 dus isi 40 bungkus pun, di bulan April 2022 masih dibanderol Rp96.900. Artinya, maka per bungkus harganya adalah Rp2.422,5 atau jika dibulatkan Rp2.500. Jika mengacu harga di ritel modern saat ini, harganya sudah mencapai Rp3000 per bungkus. Artinya, ada kenaikan Rp500.

Harga 1 dus Indomie Goreng isi 40 pada 12 Juli 2022 adalah Rp 105.000, namun per 6 Agustus harganya sudah naik jadi Rp 112.000. Meski belum naik 3 kali lipat, harga mie instan terbukti naik terus, seiring dengan terus naiknya harga bahan bakunya. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *