HeadlineLensa Terkini

Data Pribadinya Diretas, Mahfud MD: Tak Perlu Dibocorkan

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, akhirnya buka suara setelah data pribadinya dibocorkan ke sosial media oleh hacker Bjorka beberapa waktu lalu.

Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Mahfud mengaku tak ingin mempermasalahkan soal data pribadinya yang bocor ke publik. Menurutnya, sebagai pejabat negara, maka data semacam itu memang sewajarnya diketahui publik.

“Banyak yang japri saya bahwa data pribadi saya dibocorkan oleh bjorka hacker. Saya tak ambil pusing dan tak ingin tahu. Sebab data pribadi saya bukan rahasia,” katanya, dikutip pada Rabu (14/9).

Ia pun menjelaskan, bahwa sebenarnya data pribadinya sebagai pejabat bisa diakses publik tanpa melalui hacker, namun bisa melalui internet atau media-media lain.

“Bisa diambil dan dilihat di Wikipedia (Google), di sampul belakang buku-buku saya, di LHKPN KPK. Data pribadi saya terbuka, tak perlu dibocorkan,” sambungnya.

Di sisi lain, Mahfud bukan satu-satunya pejabat yang data pribadinya diretas oleh hacker Bjorka, melainkan juga ada deretan pejabat lain, seperti Muhaimin Iskandar, Anies Baswedan, Luhut Binsar Panjaitan, Puan Maharani, dan lain-lain.

Tak hanya itu, Bjorka juga diketahui telah meretas miliaran data SIM Card milik masyarakat, yang tersimpan di Kementerian Kominfo dan data-data yang tersimpan di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sejauh aksi peretasannya, Bjorka tampak aktif bersuara di sosial media Twitter dan Telegram. Namun, akun Twitternya telah ditangguhkan oleh pihak Twitter sebanyak dua kali, usai mencuit tentang kasus-kasus HAM di masa lalu. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *