Cerita Sukmawati Usai Resmi Pindah Agama Hindu: Kembali ke Agama Leluhur
Sukmawati Soekarnoputri yang sebelumnya dikabarkan akan menjalani ritual pindah agama ke agama Hindu, kini telah resmi menjadi pemeluknya. Usai menjalani ritual Sudhi Wadani pada Selasa (26/10), Sukmawati kemudian menceritakan tentang yang disebutnya dengan ‘perjalanan panjang’.
“Ini merupakan suatu proses perjalanan panjang untuk menjadi Hindu. Kurang lebih 66 tahun kalau dihitung-hitung dari perjalanan panjang, proses saya memutuskan sebagai penganut kembali ke agama leluhur.” Terangnya, dikutip pada Rabu (27/10).
Dalam keterangannya, putri Soekarno tersebut mengaku telah menyukai budaya-budaya Bali sejak kecil. Menurutnya, hal itu lantaran eyang putrinya adalah pemeluk agama Hindu. Bahkan Fatmawati, ibunya, pernah menyebut bahwa dirinya pantas menjadi penari Bali.
“Beliau ibu saya, melihat saya agaknya layak menjadi penari Bali. Kemudian ada harapan beliau suatu waktu, sebagai putri presiden ataupun warga negara Indonesia, sejak kecil sudah dididik untuk tau budaya aslinya sendiri.” Kata Sukmawati.
“Jadi di usia empat tahun, saya didandani penari Bali. Tapi bukan penari lenggong, kalau penari lenggong kan untuk gadis ya. Jadi saya didandani dengan kostum pria.” Sambungnya.
Dikatakan pula bahwa dirinya kerap mengikuti upacara-upacara adat Hindu saat sedang berkunjung ke Bali. Ia menjelaskan bahwa di usianya yang kini 66 tahun, sudah tidak terikat oleh orang tua dan suami, maka ia berpikir ini telah waktunya untuk kembali ke agama leluhur.
“Panggilan jiwa ibu, ibu rasa memang, seperti leluhur ibu dan seperti eyang putri yang awalnya adalah umat Hindu.” Jelasnya. (AKM/L44)