Mengenal Kempo, Seni Bela Diri Tertua di Indonesia

Jenis bela diri memang sangat banyak, seperti Karate, Akaido, Judo, Ju Jitsu dan lain sebagainya. Namun, sangat jarang diketahui bahwa Kempo merupakan seni bela diri yang tertua di Indonesia.

Awalnya, Kempo berasal dari India. Lalu disebarluaskan ke China oleh Dharma Taishi, seorang Pendeta Buddha. Lalu berkembang ke negara-negara lain, hingga akhirnya Kempo masuk ke Indonesia.

Di Indonesia sendiri, Kempo diperkenalkan oleh mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Jepang. Pada saat itu, pemerintah Jepang menerima mahasiswa yang berasal dari Indonesia untuk berkuliah di Jepang. Pada saat itulah para mahasiswa tersebut belajar Kempo dan kemudian memperkenalkannya kepada masyarakat Indonesia.

Kempo sendiri memang terkenal di India dan Jepang. Maka dari itu, lahirlah dua teknik dasar pada Kempo, yang menggabungkan kedua budaya negara tersebut. Teknik dasar tersebut adalah Goho yang berarti memukul, menendang, dan menangkis. Lalu yang kedua adalah Juho yang berarti teknik lunak.

Meskipun Kempo adalah seni bela tertua dan merupakan akar dari seni bela diri lainnya, namun Kempo tidak pernah diadukan pada level Olimpiade Internasional dan sejenisnya. Pada Kempo, terdapat Teknik yang mematikan sehingga tidak boleh sembarangan menggunakannya. Inilah alasan Kempo disebut seni bela diri dan bukan olahraga.

Dalam pertandingan Kempo, atlet Kempo atau yang biasa disebut Kenshi, tidak diperbolehkan melakukan serangan pada awal pertandingan. Mereka hanya boleh menangkis dan menyerang balik. Karena setiap serangan memiliki filosofi yaitu cobaan atau kesulitan. (AI/L44)