Bukan Indonesia, Ini 4 Negara dengan Korupsi Tertinggi di Dunia

Korupsi menjadi permasalahan yang sangat meresahkan. Apalagi korupsi ini dilakukan oleh pejabat pemerintahan atau pegawai negeri. Hal ini pun tentunya memiliki dampak negatif yang cukup besar bagi rakyatnya.

Seperti halnya yang terjadi di Indonesia, kasus korupsi sudah sangat merajai di beberapa instansi pemerintahan. Bahkan, tak jarang juga pelaku korupsi tersebut bisa dapat keringanan hukuman atau malah lolos dari hukuman.

Namun, bagaimanakah dengan kasus korupsi di negara-negara lain? Apakah sama saja seperti di Indonesia atau bahkan lebih parah lagi?

Berikut ini negara-negara paling korup di dunia menurut Indeks Persepsi Korupsi (CPI). Semakin rendah skor CPI yang dimiliki suatu negara, maka semakin tinggi tingkat korupsi di negara tersebut.

1. Somalia

Negara paling korup di dunia nomor satu ditempati oleh Somalia. Negara yang akrab dengan stigma perompaknya ini mendapatkan skor CPI di angka 12, angka terendah di dunia.

Sementara itu, Pendapatan Nasional Bruto (GNI) negara ini sebesar USD 310 atau sekitar Rp 4,6 juta, dengan tekanan lonjakan populasi 2,92 persen per tahun.

2. Sudan Selatan

Republik Sudan Selatan menjadi salah satu negara kontributor kebutuhan minyak mentah dunia.
Namun dengan skor CPI 13, membuat negara ini menjadi negara paling korup di dunia setelah Somalia.

Tingginya kasus korupsi di negara ini pun membuatnya mengalami krisis. Selain masalah kesehatan, pasokan pangan yang terbatas juga menjadi dalang utama dari krisis tersebut.

3. Suriah

Sejak perang saudara, Suriah harus berusaha untuk bertahan dari keterpurukan ekonomi. Di sisi lain, nilai CPI dengan angka 13 membuat penduduk setempat juga harus menjadi korban keganasan korupsi para petingginya.

4. Venezuela

Dengan skor CPI 14, membuat Venezuela berada di bawah Suriah dengan predikat negara paling korup di dunia. Selain masalah korupsi, negara ini juga mencatat tindakan kriminal pembunuhan yang sangat tinggi.

Itu dia negara-negara dengan tingkat korupsi tertinggi di dunia, kejahatan kerah putih yang harus dibasmi karena menghambat pembangunan sebuah negara.

Tingkat korupsi yang tinggi akan dibayar dengan rendahnya kemakmuran rakyatnya. Begitu juga sebaliknya, tingkat korupsi yang rendah akan berefek pada kemakmuran yang tinggi seperti yang dilihat di negara dengan tingkat korupsi paling rendah berikut: Denmark, Selandia Baru, Finlandia, Norwegia, dan Swedia.

Penulis: Chumaida

Editor/redaktur: Rizky / Wara