Inggris Nyatakan Tewasnya David Amess Sebagai Insiden Teroris
Inggris resmi menyatakan bahwa tewasnya David Amess selaku Anggota Parlemen, sebagai insiden teroris, Sabtu (16/10)
David merupakan seorang ayah dari lima anak, yang pertama kali terpilih menjadi angora Parlemen Inggris pada Tahun 1983.
Amess ditikam oleh seorang pria tak dikenal, saat berada di dalam gereja. Saat itu dirinya sedang mengadakan konsultasi dua minggu dengan konstituennya di Leigh-on-Sea, Essex, timur London , pada Jumat (15/10). Sampai saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki insiden tersebut.
Dilansir dari AFP, Temuan awal yang dikemukakan oleh kepolisian yakni motif potensial atas tindakan ekstremisme. Ben-Julian Harrington selaku kepala polisi Essex menyampaikan jika petugas kepolisian langsung merespon, setelah adanya laporan penusukan di gereja.
Kemudikan sekitar pukul 12.05 waktu setempat, polisi sampai di lokasi kejadian dan menemukan Amess yang berusia 69 tahun telah bersimbah darah.
“Ini insiden yang sulit, tetapi petugas dan paramedis kami dari Layanan Ambulans Inggris Timur bekerja sangat keras untuk menyelamatkan Sir David,” Ujar Harrington.
“Tragisnya dia meninggal di tempat kejadian,” tambahnya.
Sederet media Inggris melaporkan, jika tersangka penusukan tersebut, diyakini sebagai warga negara Inggris dengan keturunan Somalia
Tak berselang lama, polisi pun menangkap seorang pria 25 tahun yang dicurigai sebagai pelaku atas insiden tersebut.
“Penyelidikan masih dalam tahap awal dan dipimpin oleh petugas dari komando spesialis kontra-terorisme,” lanjut Harrington.
(IM/L44)
