Lensa MancaLensa Terkini

Xi Jinping Resmi Jadi Presiden 3 Periode Tiongkok

Xi Jin Ping resmi ditetapkan sebagai Presiden Tiongkok untuk periode ketiganya pada Jumat (10/3) kemarin. Hal ini menjadi sejarah baru bagi Tiongkok, karena tidak ada presiden yang mampu menduduki masa jabatan selama Xi Jin Ping.

Dalam pemilihan tersebut, tidak ada kandidat selain Xi Jinping yang mencalonkan diri untuk menajdi Presiden Tiongkok.

Melansir dari AFP, Sabtu (11/3), dalam Kongres Rakyat Nasional di Balai Rakyat Agung, semua memilihnya dengan suara bulat. Sekitar 3.000 anggota parlemen Tiongkok (NPC) memberi suara ke presiden yang sebelumnya sudah menjabat selama dua periode itu.

Setelah terpilih kembali menjadi Presiden Tiongkok, Xi Jinping pun menyampaikan janjinya.

“Saya bersumpah untuk setia kepada Konstitusi Republik Rakyat Tiongkok, untuk menegakkan otoritasnya, menjalankan tugas berdasarkan UU, setia kepada tanah air dan rakyatnya, untuk bekerja dengan tekun dan jujur, untuk menerima pengawasan dari rakyat,,” kata Xi Jinping.

“Dan untuk bekerja keras membangun negara sosialis modern yang makmur, demokratis, beradab, harmonis dan indah,” sambungnya.

Pemilihan yang dilakukan itu, sebagian besar bersifat seremonial. Hal ini karena Xi Jinping sebenarnya telah mengunci masa jabatan periode ketiga, sebagai Ketua Partai Komunis Tiongkok dalam kongres partai besar-besaran pada Oktober 2022 lalu.

Dengan kekuasaannya saat ini, Xi mengukuhkan dirinya sebagai penguasa paling berpengaruh di Tiongkok. Sementara itu, Li Qiang ditetapkan sebagai Perdana Menteri (PM) baru, hari ini Sabtu (11/3).

Sebelumnya, Tiongkok memberlakukan batas dua periode untuk jabatan Presiden. Batas dua kali masa jabatan lima tahun ditulis dalam Konstitusi Tiongkok tahun 1982 oleh Deng Xiaoping, enam tahun setelah kematian Mao Zedong.

Dengan mengetahui bahayanya pemerintahan satu orang dan kultus pribadi setelah Revolusi Kebudayaan yang kacau, Xi Jinping kemudian menghapusnya pada 2018 yang didukung hampir dengan suara bulat dari parlemen.

Pada Oktober lalu, Partai Komunis Tiongkok yang berkuasa telah mengukuhkannya kembali sebagai Sekjen Komite Sentral untuk lima tahun lagi. (SC/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *