BMKG Ungkap Potensi Gelombang Tinggi Sampai Besok, Simak Detailnya
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan akan potensi terjadinya gelombang tinggi di sejumlah perairan di Indonesia.
Dalam keterangan resminya, gelombang tinggi itu diprediksi terjadi sejak 19 Januari hingga 25 Januari 2023 besok, dengan ketinggian 4.0–6.0 m (sangat tinggi) dan 2.5–4.0 m (tinggi).
Adapun wilayah yang berpotensi terjadi gelombang sangat tinggi, di antaranya Laut Natuna Utara, Perairan Utara Natuna, Perairan Utara Anambas.
Sementara wilayah yang berpotensi mengalami gelombang tinggi, antara lain Perairan Barat Kep. Mentawai, Perairan Barat Kep. Enggano, Perairan Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh hingga Nias, Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai–Lampung.
Kemudian Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa, Perairan selatan Bali-NTB, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB, Selat Bali-Alas-Lombok bagian selatan, Perairan Kep. Subi-Serasan, Perairan Sangihe-Talaud, Laut Maluku Utara, Perairan Utara Halmahera, Samudra Pasifik Utara Halmahera-Biak, Laut Arafuru bagian tengah dan timur.
Atas pantauan tersebut, BMKG pun mengimbau kepada pemerintah dan masyarakat setempat untuk terus waspada dan menyiapkan antisipasi.
“Memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap untuk mengantisipasi peningkatan curah hujan,” kata BMKG, dikutip pada Selasa (24/1).
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk memangkas dahan dan ranting pohon yang rapuh di sekitar tempat tinggal mereka, serta menguatkan tegakan tiang agar kokoh saat tertiup angin kencang. (AKM/L44)
