APG Semeru Masih Keluar Radius 1 Kilometer, Warga Mulai Evakuasi Hewan Ternak
Setelah memuntahkan Awan Panas Guguran (APG), guguran lava dan lahar pada Minggu (4/12), hingga hari ini, Senin (5/12) Gunung Semeru masih terus mengeluarkan APG yang kini terpantau di radius 1 kilometer.
Pos Pantau Gunung Api (PGA) Semeru yang berada di Gunung Sawur, Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro melaporkan pada periode 00.00-06.00 WIB, 5 Desember 2022, Gunung Semeru masih mengeluarkan letusan hingga 4 kali letusan dengan asap setinggi 500-700 m. Bahkan, sempat mengeluarkan lava dengan jarak luncur 300 m ke arah Besuk Kobokan.
“Gunung jelas. Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 500 m di atas puncak kawah,” kata Mukdas Sofian, Petugas Pos Pantau Gunung Semeru, dikutip dari situs resmi Pemkab Lumajang.
Kendati begitu, warga terdampak erupsi Gunung Semeru yang telah mengungsi, hari ini mulai kembali ke tempat tinggalnya untuk mengevakuasi hewan ternak mereka dengan dibantu para petugas.
“Pagi ini masyarakat mulai evakuasi hewan ternak dibantu petugas di Kajar Kuning. Kalau di Kampung Renteng relatif aman,” ungkap Samsul Arif, Sekretaris Desa Sumberwuluh.
Arif menjelaskan bahwa mereka tak sempat mengevakuasi hewan ternaknya lantaran kondisi medan yang tidak memungkinkan.
Penyelamatan hewan ternak ini guna memastikan keamanan aset milik warga. Menurutnya, dalam kondisi seperti ini bukan tidak mungkin ada oknum yang memanfaatkan situasi untuk keuntungannya sendiri, sebagaimana pernah terjadi pada erupsi Gunung Semeru tahun lalu.
“Menurut pantauan kami ternak dikumpulkan di penanggal dan huntap. Di sana ada kandang dijadikan satu. Untuk mencukupi kebutuhan pangan di sana ini kami belum tahu,” tambahnya. (AKM/L44)
