320 Ribu Guru Honorer Akan Diangkat Jadi PPPK
Sebanyak 320 ribu guru honorer akan diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022 ini.
Melansir dari Siaran YouTube Sekretariat Presiden, Senin (5/12), Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan bahwa jumlah pengangkatan tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu yang berkisar 300 ribu guru.
“Walau ada berbagai ketidaksempurnaan, tahun lalu 300 ribu guru honorer sudah diangkat menjadi guru ASN/PPPK. Tahun 2022, 320 ribu guru honorer akan diangkat jadi PPPK,” ujar Nadiem.
Nadiem menjelaskan, pengangkatan guru honorer menjadi PPPK itu merupakan salah satu cara meningkatkan kesejahteraan guru. Namun ia mengakui bahwa hingga saat ini masih banyak tantangan pengangkatan guru honorer, termasuk soal formasi.
Menurutnya, masih banyak guru yang sudah lulus seleksi passing grade, namun tidak mendapat formasi karena terbatas. Untuk mengatasi hal itu, pihaknya sudah mendorong pemerintah daerah (Pemda) untuk mengangkat para guru yang sudah lolos seleksi tersebut.
“Kami dorong pemda untuk mengangkat guru yang sudah lolos seleksi untuk memenuhi kebutuhan formasi guru di daerah,” ucapnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga sudah menyiapkan rencana kebijakan bagi para guru PPPK tahun depan. Dengan persetujuan Presiden, Kemendikbudristek akan berkolaborasi bersama kementerian lain, meliputi Kemendikbudristek, Kemenpan RB, dan Kemenkeu untuk melengkapi formasi guru PPPK.
Rencana tersebut, katanya, akan dikerjakan jika Pemda tidak mengajukan formasi sesuai kebutuhan pada Maret tahun 2023.
Selain itu, Kemendikbud juga akan memonitor anggaran gaji dan tunjangan guru PPPK agar tidak dipakai untuk kebutuhan lain.
“Anggaran bagi guru ASN/PPPK hanya ditransfer ke PPPK setelah guru honorer diangkat. Ini mendorong janji kami untuk memastikan kesejahteraan guru di negara ini terjamin,” katanya.
Nadiem memastikan, kementerian yang dipimpinnya itu akan terus berupaya mendorong Pemda untuk berpihak kepada guru, karena menurutnya keberhasilan negara untuk menciptakan SDM unggul ada di tangan para guru. (SC/L44)
