Lensa Terkini

2.219 Warga Terdampak Erupsi Semeru Mengungsi di 12 Titik

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengungkapkan bahwa jumlah pengungsi terdampak erupsi Gunung Semeru sementara ini telah tercatat sebanyak 2.219 orang.

“Saat ini setidaknya ada dua belas (12) titik pengungsian dengan jumlah pengungsi 2219 jiwa (sedang proses pendataan),” kata Khofifah melalui akun instagram pribadinya, dikutip pada Senin (5/12).

Untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi, Khofifah menyebut bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan BPBD Jawa Timur guna menyiapkan dapur umum bagi masyarakat setempat.

Adapun dapur umum tersebut didirikan di Pronojiwo sebagai titik yang dinilai lebih dekat dengan Desa Supit Urang, desa yang paling terdampak erupsi Gunung Semeru.

Sementara di titik lain, Pusdalops BPBD Lumajang merinci sejumlah warga juga telah mengungsi ke beberapa gedung sekolah yang aman, yakni SD Supiturang 04, SMP 2 Pronojiwo, Baldes Oro Oro Ombo dan Masjid Supiturang. Sedangkan warga Kajar Kuning sebagian mengevakuasi diri ke Pos Pantau Gunung Sawur.

Sebelumnya, Gunung Semeru yang terletak di Lumajang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi dengan mengeluarkan Awan Panas Guguran (APG), guguran lava dan lahar yang dalam pantauan terakhir telah meluncur hingga sejauh 19 kilometer.

Atas aktivitas vulkanik tersebut maka Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Api Semeru dari ‘Siaga’ menjadi ‘Awas’ atau dari Level III menjadi Level IV. (AKM/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *