Penumpang KAI Daop VI Yogyakarta Turun Drastis
Selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat berlangsung jumlah penumpang kereta api di Stasiun Tugu menurun drastis, sebelumnya daerah operasional VI melalui Stasiun Tugu mampu memberangkatkan setidaknya 1200 penumpang pada saat akhir pecan, kini jumlah penumpang paling banyak hanya mencapai 300 penumpang saja.
Kepala Daop VI Yogyakarta, Asdo Artriviyanto menegaskan hanya penumpang yang dapat memenuhi syarat serta yang memiliki kepentingan pada sektor kritikal dan esensial yang dapat melakukan perjalanan dengan kereta api, dan ia akan memastikan akan melarang keberangkatan bagi penumpang yang tidak dapat memenuhi syarat-syarat sesuai surat edaran kementerian.
Asdo menambahkan permintaan akan pelayanan transportasi kereta api cukup rendah di tengah masa PPKM. Untuk itu saat ini hanya terdapat 3 keberangkatan dari total 4 kereta api yang beroperasi di daerah operasional VI Yogyakarta.
Kereta api yang beroprasi terdiri dari 3 kereta PSO atau Public Service Oblogation yaitu kereta Sri Tanjung dan Bengawan serta 2 kereta komersil yaitu Argo Lawu dan Argo Dwipangga. Untuk kereta Argo Lawu dan Sri Tanjung diberangkatkan pada pagi hari serta kereta Bengawan dan Argo Dwipangga diberangkatkan pada malam hari. (ALF/L44)
