Lensa JogjaLensa Wisata

Merti Dusun, Warga Kembang Yogyakarta Larung Tumpeng

Warga Pedukuhan Kembang, Jatimulyo, Kulonprogo, Yogyakarta menggelar tradisi Merti Dusun di kawasan wisata Air Terjun Kedung Pedut, pada Senin (8/5).

Adapun tradisi Merti pedukuhan yang digelar dimulai dengan mengarak tumpeng, ingkung, gudangan dan sayur mayur dari pintu masuk wisata Kedung Pedut hingga kawasan air terjun. Ratusan warga dan sesepuh desa mengiringi arak-arakan tumpeng ini.

Usai dikirab, tumpeng dan gudangan ini dilarung di kedung sebagai ikon kawasan wisata ini. Larungan digambarkan sebagai wujud syukur atas rejeki yang melimpah di tahun ini, serta untuk membuang sukerta atau kotoran agar masyarakat kembali bersih.

Sarija, dukuh Kembang, menjelaskan bahwa tradisi ini selalu digelar oleh warga bersama-sama dan menjadi agenda rutin. Terlebih pasca pandemi, gelaran Merti Dusun menjadi lebih khidmat.

“Intinya untuik membuang keburukan karena baru terdampak pandemi Covid-19 agar cepat berlalu,” katanya.

Usai prosesi larungan, warga juga menggelar kembul bujono atau makan bersama di sekitar kedung. Prosesi ini merupakan wujud kebersamaan dan kesetaraan warga, dengan menyantap nasi kuning ingkung serta gudangan dan lalapan.

Tradisi Merti Dusun ini sudah menjadi agenda rutin tahunan bagi warga Yogyakarta, khususnya di Jatimulyo. Warga berharap, dengan digelarnya tradisi ini, desa mereka dijauhkan dari marabahaya serta diberikan rejeki yang melimpah di masa mendatang. (SA/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *