Lensa Jogja

Cegah Penularan HIV-AIDS, Puskesmas Sedayu II Gelar Tes VCT Gratis

Dalam rangka memperingati hari AIDS sedunia, Puskesmas Sedayu Dua, Bantul mengadakan rangkaian kegiatan, termasuk pemeriksaan tes HIV gratis, penyuluhan kesehatan HIV-AIDS, serta tes kebugaran, Jumat (2/11).

Kasus penularan HIV-Aids di Kabupaten Bantul pada periode Januari-Desember 2022 ini, Dinas Kesehatan Bantul mendeteksi ada 118 kasus yang didominasi laki-laki dengan usia produktif.

Guna mencegah agar tidak terjadi kenaikan jumlah kasus, Puskesmas Sedayu Dua, Bantul menggelar layanan tes VCT gratis, yang diikuti oleh seluruh karyawan tenaga kesehatan, serta relawan.

“Kita melakukan pemeriksaan terutama untuk tenaga kesehatan. Bukan karena hubungannya, tapi karena mereka berisiko terjadi kontak dengan pasien yang mungkin sudah tertular HIV tapi tidak terdeteksi oleh tenaga kesehatan,” kata Anita Saktiwi, Programmer HIV AIDS Puskesmas Sedayu Dua.

Secara sukarela mereka menjalani tes atau skrining HIV-AIDS yang dilakukan oleh petugas laboratorium Puskesmas Sedayu Dua, dengan mengambil sampel darah dari masing-masing peserta.

Nantinya, jika diketemukan terkonfirmasi positif, pihaknya akan membantu pendampingan selama masa pengobatan.

Pemeriksaan tersebut juga meliputi gula darah, kolesterol dan asam urat. Tes kesehatan ini bertujuan untuk mendeteksi terjadinya peningkatan penyakit di kalangan masyarakat sehingga dapat dilakukan penanganan secara dini.

Peringatan hari AIDS sedunia kali ini dimanfaatkan Puskesmas Sedayu Dua untuk meningkatkan kesadaran masyarakat melakukan tes HIV-AIDS secara rutin sebagai upaya pencegahan.

“Pengen mengajak masyarakat ‘yuk cek HIV itu bukan hal yang menakutkan’, kita mencontohkan teman-teman sukarelawan secara sukarela menunjukkan bahwa pemeriksaan HIV itu yang biasa,” kata Yosep Dony Kurnia Sandya, Kepala Puskesmas Sedayu Dua

Sebelum dilakukan skrining, telah dilakukan sosialisasi kepada peserta terkait penyakit HIV-AIDS, penyebabnya hingga cara mengatasinya.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran semua pihak sehingga pencegahan dan penanganan HIV-AIDS dapat dilakukan lebih maksimal.

Selain cek kesehatan dalam rangkaian kegiatan tersebut, juga digelar tes kebugaran bagi karyawan, tenaga kesehatan, hingga calon haji. (JACK/L44)

Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *