Peresmian UNU Yogyakarta, Jokowi: 9 Tingkat 9 Walisongo
Presiden Joko Widodo telah meresmikan gedung kampus terpadu Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta. Dalam peresmian ini sekaligus dilakukan kickoff pembangunan Mohammed bin Zayed (MBZ) College for Future Studies di Jalan Ringroad Barat Kabupaten Sleman Yogyakarta, pada Rabu (31/1) kemarin. Peresmian kampus UNU Yogyakarta itu sekaligus menjadi acara resepsi puncak hari lahir (harlah) Nahdlatul Ulama (NU) yang ke 101.
Peringatan harlah NU itu dan peresmian UNU Yogyakarta itu mengusung tema ‘Memacu Kinerja Mengawal Kemenangan Indonesia’.
Dalam sambutannya, Jokowi bercerita terkait proses pembangunan kampus ini. Dimulai ketika PBNU mengajukan permohonan kepadanya, lalu langsung mendapat persetujuan olehnya asal kampus dirancang bukan biasa-biasa saja melainkan luar biasa.
“Pada tahun 2020 saya menerima surat dari PBNU Jogja dan PBNU pusat untuk pembangunan kampus UNU Jogja. Alasannya organisasi lain sudah punya kampus bagus-bagus. Dan beliau-beliau menyampaikan bahwa saya setuju asalkan UNU Jogja bukan untuk dirancang biasa-biasa saja,” kata Jokowi.
Menggunakan Lahan Kasultanan
Setelah itu, pihaknya meminta restu kepada Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X untuk meminta lahan untuk kampus terpadu UNU ini di atas lahan di daerah ringroad.
Saat itu, Raja Kraton Yogyakarta menyampaikan hanya ada satu hektar saja. Meski satu hektar saja, pihaknya tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Kemudian, kepala negara itu berunding bersama PBNU yang telah menyepakati dibangun dengan gedung tinggi bertingkat sembilan.
Jumlah sembilan lantai itu sendiri menyimbolkan NU dengan sembilan bintang dan sembilan wali alias walisongo.
“Kemudian saya tugaskan kepada pak menteri PUPR ‘Tolong pak menteri anggarannya disiapkan untuk membangun gedung di Jogja. Karena lahan yang terbatas, maka pembangunannya ke atas. Dan jumlah tingkatnya kita tentukan harus sembilan lantai, karena NU itu sembilan bintang, NU itu Walisongo, cocok semuanya,” ungkap Joko Widodo.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga bercerita saat berkeliling melihat suasana dalam kampus. Pihaknya mengaku terkejut melihat mahasiswa UNU tersebut ada yang belajar robot, bitcoin, hingga kecerdasan buatan.
Dari hal itulah menurut Jokowi UNU Yogyakarta diklaim menjadi lompatan 50 tahun ke depan untuk kesiapan Indonesia menyongsong masa depan, karena sudah mengenalkan teknologi yang canggih itu.
Karena itulah, ketua umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau yang akrab disapa Gus Yahya mengucapkan terima kasih kepada Jokowi yang telah menginisiasi berdirinya bangunan megah tersebut.
Selain itu, pihaknya juga berterima kasih kepada Uni Emirat Arab yang turut membantu mendanai proses pembangunan UNU Yogyakarta ini.
“Jadi ini tower yang dibangun atas inisiatif pak Jokowi. Kemudian, akan dibangun lagi yang merupakan bantuan dari Muhammad bin Zaid. Jadi nanti kalau sudah jadi kita ajak dua orang itu untuk menamai apa gedung sembilan lantai itu nantinya,” ungkap Yahya Cholil Staquf.
Selain Presiden Jokowi, dalam acara itu juga nampak hadir sejumlah tokoh nasional seperti Najwa Shihab, Menteri Pemuda dan Olahraga, Menteri Agama, hingga Menteri PUPR.
Penulis: Olivia Rianjani
Editor/redaktur: Rizky/Wara
Baca Juga : https://lensa44.com/songsong-satu-abad-pbnu-baca-surat-al-ikhlas-100-ribu-kali-malam-ini-di-bantul/