Rizal Ramli: Nolong Rakyat Susah Kok Kerugian? Dasar Pelit!
Mantan Menteri Keuangan era Presiden Gus Dur, Rizal Ramli yang akrab disapa RR, secara terang-terangan melalui cuitannya menyebut bahwa pemerintah pelit lantaran memikirkan kerugian untuk membantu rakyat yang saat ini sedang berjuang bertahan hidup di tengah pandemi.
“Nolong rakyat susah kok kerugian? Untuk lockdown sebulan, kasih makan 70 juta keluarga rp1,5 juta cuman rp105T. Kalo lockdown 3 bulan, hanya 315T + obat 100T. Total hanya 415T. Dasar pelit sama rakyat! Kalo oligarki, langsung kasih berbagai keringanan dan kemudahan. Payah!” Tulis RR pada senin (26/7).
Sebagai yang pernah menjadi orang terdekat Gus Dur, RR juga menirukan gaya Gus Dur untuk menyindir pemerintah. Ia meminta kepada pemerintah agar lebih baik menerapkan lockdown untuk mempercepat penekanan angka kasus covid-19, dengan memberikan bantuan yang cukup kepada rakyat.
“Pun kalau ada varian baru lagi yah lockdown lagi, gitu aja kok repot. tapi jangan pelit sama rakyat, kasih makan yang ndak mampu!”
RR menjelaskan, bahwa untuk mendapat simpati rakyat Indonesia sangatlah mudah, cukup buat rakyat merasa tetap kenyang kebutuhannya. karena jika rakyat dibiarkan kelaparan, maka mereka bisa berbuat lebih dari yang tidak pernah diinginkan.
“Secara random tanya sama rakyat dan pedagang kecil, “Mau ndak diam di rumah saja sebulan, diberi makanan dan obat kalo lockdown?”. Jawabnya, “Mau banget bang, kapan lagi kita bisa kelonan sama bini, main sama anak-anak!”. As simple as that- cuman ono ndak mau, pelit sama rakyat!” tegas RR. (AKM/L44)
