Fit and Proper Test Calon Panglima TNI, Ini Pembahasan untuk Yudo Margono

KSAL Laksamana Yudo Margono dijadwalkan mengikuti Uji Kelayakan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) untuk calon panglima TNI, hari ini Jumat (2/12), bersama Komisi I DPR RI dan sejumlah fraksi.

Adapun dalam fit and proper test itu, Yudo tak hanya harus memaparkan pandangan dan visi misinya, melainkan juga akan dicecar sejumlah pertanyaan dari setidaknya 5 tema yang akan dibahas dalam hal ini.

Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, membeberkan poin-poin pembahasan tersebut. Pertama, meminta kepada Panglima agar prajurit TNI tetap dalam posisi netral, tidak berpolitik praktis, terutama ketika menghadapi Pemilu Serentak 2024.

Kedua adalah terkait kedisplinan para prajurit TNI. Menurutnya, belakangan ini banyak kasus-kasus yang melibatkan prajurit TNI.

“Contohnya apa? Perkelahian makin tinggi, pembunuhan dilakukan seorang kolonel. Itu perlu mendapatkan porsi perhatian yang cukup,” kata Hasanuddin dalam keterangannya.

Kemudian poin ketiga, adalah soal penyelesaian Minimum Essential Force dan upaya menjaga profesionalisme prajurit. Keempat, Menjaga profesionalisme prajurit melalui upaya-upaya pelatihan dan pendidikan, dan terakhir meningkatkan kesejahteraan prajurit.

Selanjutnya, melansir dari Emedia DPR RI, setelah Fit and Proper Test ini rampung, Komisi I DPR RI akan melakukan verifikasi faktual ke kediaman Yudo Margono.

“Lalu direncanakan verifikasi faktual ke kediaman setelah rapat fit and proper test selesai,” tutupnya. (AKM/L44)